
Satu jenazah kembali ditemukan di Selat Bali oleh Tim SAR Gabungan dalam operasi hari kelima pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Senin (7/7/2025) pagi.
Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas mengatakan, pihaknya belum informasi detail mengenai ciri-ciri jenazah yang ditemukan mengapung di Selat Bali pagi tadi.
Ia mengatakan jenazah itu saat ini sedang proses evakuasi oleh SRU (Search Rescue Unit) udara dan sedang dibawa menuju daratan untuk diantar ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Pagi tadi juga informasinya ada ditemukan lagi korban terapung di laut dan sudah diaksi oleh SRU darat,” ujar Eko Suyatno di ASDP Ketapang Banyuwangi.
Eko Suyatno mengatakan, total jenazah yang sudah dievakuasi selama berjalannya operasi SAR menjadi tiga orang. Namun pihaknya masih menunggu hasil identifikasi untuk memastikan apakah tiga jenazah merupakan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya atau bukan.
Proses identifikasi dan konfirmasi tiga jenazah tersebut saat ini sedang ditangani oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang dilakukan di RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Dari tiga penemuan yang sudah kita evakuasi dan kita tindak lanjuti kami sedang melakukan hasil DVI yang akan bisa kita dapatkan,” ujarnya.
Dari hasil analisa selama lima hari operasi pencarian, penemuan jenazah rata-rata ditemukan mengarah ke selatan dari titik lokasi kejadian kecelakaan kapal. Data tersebut, kata Eko Suyatno, menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan operasi hari ini
“Selanjutnya kami melakukan evaluasi dengan posisi terakhir korban terapung yang rata-rata berada di selatan dari lokasi kejadian kapal kecelakaan,” tandasnya.(wld/iss)