
Universitas Sunan Gresik (USG) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia dengan membuka Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Pembukaan fakultas baru ini dilakukan setelah USG resmi memperoleh Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui SK Nomor 563/B/O/2025.
Menariknya, langkah strategis USG dalam mendirikan FKG mendapat dukungan penuh dari Universitas Trisakti Jakarta. Pendampingan ini dipastikan langsung oleh Prof. Kadarsah Suryadi Rektor Universitas Trisakti sebagai bentuk kerja sama yang bertujuan mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter gigi nasional.
“Kami menyambut baik dan siap melakukan pendampingan penuh untuk pendirian FKG di USG. Ini adalah langkah positif yang sangat dibutuhkan, mengingat kekurangan jumlah dokter gigi di Indonesia masih sangat tinggi,” ujar Prof. Kadarsah di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Dr. Abdul Muhith Wakil Rektor I USG menjelaskan bahwa pembukaan FKG ini merupakan bagian dari kontribusi USG dalam mengatasi persoalan kekurangan tenaga dokter gigi di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat kekurangan lebih dari 10 ribu dokter gigi di seluruh Indonesia. Idealnya, satu dokter gigi melayani 7.500 pasien, namun kenyataannya satu dokter gigi harus menangani lebih dari 12.000 pasien.
“USG hadir sebagai problem solver. Melalui pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi ini, kami ingin ikut berkontribusi dalam memperbaiki rasio kebutuhan dan ketersediaan dokter gigi di Indonesia,” ungkap Dr. Muhith.
Pemerintah sendiri tengah menggalakkan berbagai upaya untuk menutup kekurangan ini, seperti mencabut moratorium pembukaan FKG, menambah kuota pendidikan kedokteran gigi, serta mengadakan program penugasan dokter ke daerah-daerah terpencil.(faz)