Kamis, 1 Januari 2026

Kapolda Jatim: Malam Tahun Baru di Berbagai Daerah Berjalan Kondusif

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Irjen Pol Nanang Avianto Kapolda Jatim bersama jajaran Forkopimda Jatim saat jumpa pers di Taman Bungkul menyampaikan situasi malam tahun baru, Rabu (31/12/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Jajaran Forkopimda Jawa Timur meninjau sejumlah titik pengamanan di wilayah Surabaya menjelang malam pergantian tahun baru 2026, Rabu (31/12/2025).

Peninjauan tersebut berlangsung di Posyan Cito serta Pos Pantau Taman Bungkul untuk menjamin aktivitas masyarakat menjelang Tahun Baru berjalan aman.

Irjen Pol Nanang Avianto Kapolda Jawa Timur menyatakan, dari hasil pemantauan sejumlah anggota di lapangan dan CCTV di beberapa titik, situasi berjalan kondusif.

“Semuanya berjalan lancar. Begitu juga monitor kami di CCTV ini pun juga demikian berjalan lancar. Dan kita pun juga memantau beberapa kota di wilayah Jawa Timur,” ujar Nanang dalam jumpa pers di Taman Bungkul.

Selain Surabaya, Kapolda Jatim menyebut, pihaknya turut memantau kondisi di sejumlah kota lain di wilayah Jawa Timur.

Sejumlah titik yang sebelumnya menjadi perhatian khusus malam ini terpantau lancar, seperti jalur penyeberangan Ketapang di Banyuwangi.

“Saat ini kita lihat sangat lancar sekali untuk penyeberangan di Ketapang. Dan ini tentunya juga dengan beberapa tempat yaitu di jalan tol ini pun juga semuanya bisa masih berjalan kondusif,” jelasnya.

Kapolda Jatim menambahkan, pengamanan malam tahun baru kali ini melibatkan sekitar 12.000 personel gabungan.

Persiapan ini dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat selama malam pergantian tahun. Selain itu, Nanang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan atau menggelar pesta kembang api.

Dalam peninjauan malam ini, turut serta juga Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak Wagub Jatim dan Mayjen TNI Rudy Saladin Pangdam V/Brawijaya

“Jadi kami imbau silakan melakukan kegiatan-kegiatan menjelang akhir tahun baru ini dengan situasi yang sederhana dan khidmat. Karena maknanya adalah bahwa kita introspeksi di tahun 2025 ini,” ungkapnya.(wld/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 1 Januari 2026
26o
Kurs