
Pengurus daerah olahraga beladiri Hapkido Jawa Timur akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai program yang sudah disiapkan, agar Hapkido bisa lebih dikenal masyarakat Jawa Timur.
Dony Manuarva Ketua Harian Pengurus Daerah Hapkido Jawa Timur mengatakan, Hapkido sebenarnya olahraga lama. “Cabang olahraga yang berasal dari Korea ini hampir sama dengan Taekwondo. Hanya saja di Indonesia Hapkido kalah populer,” katanya kepada Budi Leksono Suara Surabaya.
Menurutnya, Hapkido lebih lengkap, tidak hanya mengandalkan tendangan kaki saja tapi juga teknik bantingan, pukulan dan juga lemparan.
“Sejak dikenal di Indonesia dalam dua tahun terakhir, Hapkido sebenarnya sudah mulai dikenal di berbagai daerah. Buktinya, di Indonesia sekarang ini sudah punya 22 pengurus daerah,” ujar dia.
Bahkan di Jawa Timur sendiri, kata Dony, sudah ada tiga pengurus cabang. Selain di Surabaya dan Sidoarjo, juga ada di Pasuruan. “Bahkan Malang juga sudah mulai banyak peminat,” katanya.
Dia meyakini dalam beberapa tahun ke depan, cabang olahraga beladiri Hapkido bisa lebih dikenal masyarakat. Apalagi pengurus Hapkido juga akan terus membuat kejuaraan yang melibatkan atlet dari berbagai daerah, termasuk yang baru saja digelar di Surabaya 21 Januari lalu.(bud/iss/ipg)