Minggu, 28 April 2024

Ghana Bubarkan Asosiasi Sepak Bola karena Tudingan Suap

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Ghana memutuskan untuk membubarkan asosiasi sepak bola nasionalnya sehari setelah sejumlah pejabat, termasuk presiden asosiasi, terlihat di film dokumenter mengenai penyuapan, kata menteri informasi pada Kamis (7/6/2018).

Film dokumenter berdurasi dua jam itu, “When Greed and Corruption Become the Norm” dibuat oleh pewarta yang menyamar, Anas Aremeyaw Anas. Film tersebut telah diketahui pihak yang berwenang pada bulan lalu, sebelum kemudian disiarkan ke publik untuk pertama kalinya pada Rabu (6/6/2018).

Kwesi Nyantakyi Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) tidak merespon permintaan-permintaan meminta komentar. GFA mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan penyelidikan apapun yang dilakukan.

Nyantakyi, yang juga anggota Dewan FIFA, badan legislatif organisasi sepak bola dunia itu, terekam sedang berada di kamar hotel untuk menerima suap sebesar 65.000 dolar dari seorang pengusaha yang ingin mensponsori Liga Sepak Bola Ghana.

Mustapha Abdul-Hamid Menteri informasi mengatakan dalam pernyataannya bahwa pemerintah marah dan terkejut dengan isi film dokumenter itu, dan akan menyerahkan pihak yang dicurigai kepada polisi untuk diperiksa.

“Dengan melihat luasnya kebusukan yang melibatkan para pejabat papan atas GFA, para pejabat, komisioner pertandingan, adiministrator dan para wasit NSA (Otoritas Olahraga Nasional), pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah cepat yakni membubarkan GFA,” tuturnya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan pendekatan-pendekatan sementara terhadap aktivitas-aktivitas sepak bola sampau asosiasi baru dapat dibentuk, demikian seperti dilansir Reuters. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
31o
Kurs