Minggu, 19 Mei 2024

Obor Asian Games Singgah DPR Sebelum Dibawa ke GBK

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bamsoet serahkan obor Asian Games ke Utut Adianto. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Setelah mengitari Jakarta Raya, obor Asian Games dalam rangkaian Torch Relay berakhir di gedung DPR, sebelum dibawa ke Gelora Bung Karno.

Di Gelora Bung Karno nanti, obor akan digunakan dalam opening ceremony Asian Games 2018. Api obor yang telah mengelilingi Indonesia ini memasuki komplek parlemen senayan diserahkan oleh Chris John atlit tinju kepada Bambang Soesatyo atau Bamsoet Ketua DPR RI.

Dari Bamsoet, obor itu kemudian diberikan kepada Utut Adianto Wakil Ketua DPR RI untuk dibawa ke pintu gerbang DPR RI. Kemudian diserahkan kepada Bara Hasibuan anggota DPR RI, yang akan membawa api obor sampai Gedung Manggala Wanabakti untuk acara torch relay selanjutnya.

Bambang Soesatyo berharap penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat dijadikan sebagai momentum bersama dalam menciptakan perdamaian dunia. Asian Games 2018 yang secara resmi akan dibuka beberapa jam lagi, harus dijadikan spirit bagi negara-negara Asia dalam merekatkan persaudaraan.

Sehingga, bisa menjembatani dalam mengatasi krisis sosial, politik, maupun ekonomi akibat konflik dan permasalahan di berbagai belahan dunia.

“Mari kita tunjukan bahwa Asian Games memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan kesehatan dan kekuatan jasmani dan rohani, serta mengharmonikan antara keolahragaan, kebudayaan, dan persaudaraan antar bangsa. Olahraga mengajarkan kita untuk sportif, saling menghargai dan menghormati. Sehingga, mampu menjadi mercusuar bagi perdamaian dunia,” ujar Bamsoet usai menerima api obor Asian Games dalam rangkaian torch relay di DPR RI, Jakarta, Sabtu (18/8/18).

Dia menjelaskan kalau pihaknya menyiapkan lahan di DPR RI sebagai tempat parkir kendaraan bus bagi atlet maupun official tim. Sesuai prinsip kerja Jokowi Presiden, “Kita Kerja Bersama”.

Bamsoet mengingatkan kepada para seluruh atlet maupun official tim yang sebentar lagi akan disibukan dengan pertandingan, agar mengedepankan sikap persaudaraan dan sportifitas. Olahraga jangan direduksi menjadi sekadar persoalan menang dan kalah.

“Jika fokus hanya sekadar menang dan kalah, maka yang akan ditampilkan adalah perilaku ketidakjujuran ataupun perilaku amoral lainnya. Olahraga seperti Asian Games harus menjadi instrumen membentuk karakter, baik individu pribadi maupun sebuah bangsa,” jelasnya.

Bamsoet meminta seluruh masyarakat Indonesia selalu memberikan doa dan dukungan bagi para atlet Indonesia yang akan berjuang dalam pertandingan. Terlepas dari menang atau kalah, para atlet nasional Indonesia merupakan pejuang bangsa yang tidak boleh dibiarkan berjuang sendirian.

“Jangan biarkan para atlit Indonesia berjuang sendirian. Mari kita berikan doa dan dukungan. Dan yang tak kalah penting, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, kita juga harus tunjukan dan perlihatkan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa beradab dengan memuliakan para tamu yang datang,” pungkas Bamsoet. (faz/ang)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
25o
Kurs