Sabtu, 20 April 2024

Target Empat Emas di Tangan, Pelatih Bulu Tangkis Indonesia Lega

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Dheva Anrimusthi Pebulu tangkis Indonesia (putih) melakukan sujud syukur meluapkan kegembiraannya atas kemenangan melawan unggulan pertama asal Malaysia Cheah Liek Hou (merah) dalam pertandingan semifinal tunggal putra SU5 Asian Para Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018). Foto: Antara

Imam Kunantoro, pelatih kepala tim bulu tangkis Indonesia untuk Asian Para Games 2018 mengaku lega setelah memastikan memenuhi target meraih empat medali emas di pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar Asia tersebut.

Indonesia saat ini telah mengantongi dua emas, lewat tim beregu putra pada Minggu (7/10/2018) serta pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko di nomor ganda putri SL3-SU5 pada Jumat (12/10/2018).

Sementara dua emas lainnya sudah dipastikan diraih lewat ganda putra SU5 serta tunggal putra SU5, setelah menciptakan All-Indonesian Final alias final sesama wakil Indonesia di kedua nomor tersebut.

Kendati sudah memastikan mencapai target empat emas, Imam berharap Indonesia bisa “meleset” dari bidikan tersebut, dalam arti secara positif, yakni melampauinya.

“Ya sekarang sudah dapat empat sudah tenang, besok terserah bagaimana. Semoga saja melesetnya ke atas,” kata Imam saat ditemui di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Di final ganda putra Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto akan menghadapi Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara, yang keduanya sukses menyingkirkan wakil Malaysia di semifinal.

Suryo dan Dheva, dilansir Antara, bakal kembali berhadapan saat melakoni partai final tunggal putra SU5.

Selain empat emas tersebut, Indonesia juga berpeluang untuk meraih emas di empat nomor lainnya yakni tunggal putra SL3, tunggal putra SL4, ganda putra SL3-SL4 dan ganda campuran SL3-SU5.

Di nomor tunggal putra SL3, Ukun Rukaendi, yang berstatus juara bertahan turnamen akan menghadapi wakil India Pramod Bhagat, setelah menyingkirkan unggulan utama asal India Manoj Sarkar di semifinal.

Fredy Setiawan berpeluang menyumbangkan dua medali emas, lantaran ia tampil di final tunggal putra SL4 melawan wakil India Tarun dan berpasangan dengan Dwiyoko di final ganda putra SL3-SL4 menghadapi pasangan Korea Selatan, Jeon Sun-woo/Joo Dong-jae.

Sedangkan di nomor ganda campuran SL3-SU5, Ratri berpeluang mengulangi kesuksesannya meraih emas ganda putri SL3-SU5 saat ia tampil di final berpasangan dengan Hary Susanto meladeni wakil Thailand Siripong Teamarrom/Nipada Saensupa. (ant/nin/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
30o
Kurs