Sabtu, 29 November 2025

Rusuh Suporter di Blitar, Asprov PSSI Jatim Sudah Pernah Sampaikan Risikonya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Petugas keamanan berusaha mengamankan situasi pascakerusuhan yang diduga akibat ulah suporter saat laga semi final Piala Gubernur Jawa Timur antara Persebaya melawan Arema di Blitar, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020). Foto: Antara

Amir Burhanuddin Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim menyatakan, pertandingan Arema vs Persebaya dalam Piala Gubernur Jatim 2020 di Blitar sudah sesuai hasil rapat koordinasi pengamanan (Rakor PAM).

Pertandingan semifinal antara Persebaya dengan Arema ini sejatinya akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, namun menjelang pertandingan Panitia Pelaksana di Bangkalan menyatakan tidak sanggup.

Karena itulah digelar dilakukan Rakor PAM yang dihadiri Asprov PSSI Jatim, perwakilan seluruh kesebelasan, dan Polda Jatim, Minggu (16/2/2020). Hasilnya pertandingan diputuskan berlangsung di Stadion Soepriadi Kota Blitar.

“Hasil Rakor PAM menyatakan, pertandingan harus dilaksanakan di tempat netral dan tanpa penonton. Lalu terpilih Blitar. Maka kami penuhi itu, dan kami juga sudah negosiasi rekan broadcasting untuk menyiarkan langsung,” ujarnya.

Asprov PSSI dan Panitia Pelaksana pertandingan, kata Amir, telah merencanakan dan melaksanakan pertandingan itu dengan maksimal, sehingga pertandingan Persebaya vs Arema Selasa (18/2/2020) berjalan lancar dengan hasil 4-2 untuk kemenangan Persebaya.

“Di luar pertandingan tidak termasuk domain kami. Antisipasi dari panitia pelaksana sudah kami lakukan agar pertandingan tetap bisa dinikmati, dengan cara menyiarkan langsung. Lantas bagaimana dengan suporter yang tetap datang?” Ujarnya.

Sebenarnya, kata Amir, Asprov PSSI sudah menyampaikan risiko pertandingan yang berlangsung di tempat netral dan tanpa penonton saat menghadiri Rakor PAM. Memang yang di dalam stadion, akan dengan mudah dikendalikan. Tapi tidak diluar stadion.

“Risikonya, kalau di tempat netral, di luar stadion akan sulit untuk dikendalikan. Namun, lagi-lagi kami tetap harus menjalankan keputusan yang telah disepakati bersama dalam Rakor PAM,” ujarnya.

Perlu diketahui, selama pertandingan Persebaya vs Arema berlangsung di Stadion Supriadi, Selasa sore, kerusuhan terjadi di Kota Blitar. Suporter kedua kesebelasan bertemu dan bentrok mengakibatkan sejumlah kendaraan bermotor terbakar. (den/bas/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 29 November 2025
26o
Kurs