Arema FC mengharapkan kehadiran pelatih baru asal Brasil Carlos Oliveira meningkatkan kekompakan tim kebanggaan warga Malang Raya ini dan sekaligus memberikan prestasi.
“Kalau pelatih bisa memberikan kekompakan tim di lapangan maupun di luar lapangan, itu sudah menjadi kredit tersendiri. Bagaimana dia membawa tim ini kompak dalam, dan luar. Kalau itu terbentuk, prestasi akan datang,” kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.
Ruddy menyatakan belum memutuskan apakah kontrak Carlos Oliveira diperpanjang sampai musim kompetisi 2021 karena akan melihat dahulu kinerja pelatih kelahiran Sao Paulo, 14 Juni 1961 itu.
Ruddy berharap bisa segera melihat kinerja pelatih dan pemain sampai pertengahan musim yang digelar di tengah pandemi COVID-19.
“Kita coba musim ini, pada musim ini hanya lima bulan kompetisi. Pertengahan musim akan terlihat, bagaimana pelatih ini bekerja, bagaimana tim ini bekerja,” kata Ruddy.
Sejak awal Arema FC berdiri, lanjut Ruddy, kekompakan tim menjadi dasar bagi hadirnya prestasi Singo Edan. Jika kinerja pelatih dan pemain nanti memuaskan dan baik, maka tidak menutup kemungkinan manajemen menyodorkan kontrak baru.
“Kalau bagus, mungkin sebelum selesai akan kita sodori untuk 2021, ini berlaku juga untuk pemain asing dan lokal lain,” kata Ruddy.
Ruddy mengaku belum memutuskan apakah Arema FC akan menambah pemain baru karena masih menunggu regulasi dari federasi, termasuk masukan pelatih dan manajemen Arema FC.
Carlos Oliveira adalah pengganti pelatih asal Argentina Mario Gomez yang mundur beberapa waktu lalu setelah dia dan manajemen Arema tidak menemukan kata sepakat dalam renegosiasi kontrak.
Ruddy tidak menyebutkan berapa besar nilai kontrak untuk Carlos Oliveira pada musim ini, namun yang pasti nilainya sudah disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.
“Kami bersepakat dengan ‘harga pandemi’. Jika prestasi bagus, harga akan mengekor dengan prestasi,” sambung Ruddy.
Pelatih asal Brasil berusia 59 tahun itu membawa Becamex Binh Duonf FC dari Liga Vietnam menjuarai liga negeri itu pada 2019.
Carlos memulai karir dalam sepak bola pada University Connecticut di Amerika Serikat pada 1992-1996 dan menjadi manajer pencari bakat di klub Kashima Antlers Youth Jepang pada 2003-2004.(ant/lim)
NOW ON AIR SSFM 100
