Kamis, 25 April 2024

Jadi Cabor di Porprov, Esport Jatim Diharapkan Jadi Barometer Nasional

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tim Cabor Esport asal Kabupaten Sidoarjo mendapatkan medali perungu untuk game Mobile Legend dalam Porprov Jatim 2022, Sabtu (25/6/2022). Foto: Kominfo.jatimprov.go.id

Cabang olahraga Esport memulai langkah awalnya bergabung dalam multievent Pekan Olahraga Provinsi VII Jawa Timur (Porprov Jatim) 2022. Hal itu ditandai dengan digelarnya pertandingan eksebisi Esport di Aula PB Sudirman, Kantor Pemkab Jember yang berlangsung pada 24-26 Juni 2022.

Cabor ini secara resmi mempertandingkan enam nomor pertandingan. Antara lain, PUBG, Mobile Legend, Free Fire, PES console, FIFA console dan League and Legend.

Selain itu, Cabor eksebisi ini juga menarik antusiasme tinggi setiap daerah. Tercatat, 38 kabupaten kota di Jawa Timur dengan jumlah 152 atlet ikut ambil bagian dalam kejuaraan.

Dengan banyaknya atlet yang terlibat, M. Nabil Ketua KONI Jatim berharap muncul bibit-bibit baru yang nanti mampu mengharumkan nama Jatim, lewat prestasi di kancah nasional maupun Indonesia di event internasional.

“Ketika jumlah banyak, 152 orang, berarti ada proses dari bawah. Ada penyaringan yang memunculkan pemenang. Tapi ini harus dilatih terus menerus agar Jatim bisa jadi barometer, modal kita 38 kabupaten/kota,” terang Nabil dikutip kominfo.jatimprov.go.id.

Nabil menilai, cabor esport ini memiliki dinamika yang sangat cepat dalam sisi prestasi, yang berarti siapa pun bisa menjadi juara. Untuk itu, ia berharap esport Jatim rutin menggelar kegiatan untuk menjaga performa para atlet.

“Caranya seperti ini, perbanyak kegiatan. Esport ini dinamikanya terlalu cepat, gak ada pemenang permanen, sehingga harus dijaga terus. Tidak seperti cabor lain, sekali menang peluang menang lagi masih besar,” katanya.

Dengan jumlah yang besar, Nabil berharap, ke depan cabang olahraga esport ini bisa memberi banyak emas untuk Jatim. Karena, di provinsi ini banyak atlet potensial yang bermunculan.

“Kita harapkan esport bisa memberikan banyak emas, karena dengan jargon Jatim menuju prestasi dunia. Maka pembibitan atlet harus kita maksimalkan, bukan hanya dari segi teknis, tapi aspek lainnya juga harus kita lihat, seperti gizi atlet dan kesehatannya,” ujar dia.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim yang diwakili Pulung Chausar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, menyatakan dukungan penuh keberadaan cabor tersebut.

“Meski tidak bisa hadir pada eksibisi kali ini, Ibu Gubernur siap mendukung penuh cabor-cabor baru. Karena Ibu Gubernur memiliki perhatian besar kepada dunia olahraga,” ujar Pulung.

Kadispora mengaku senang melihat antusiasme peserta dari kabupaten/kota yang sangat besar, dalam gelaran eksibisi Esport Porprov kali ini. Baginya, ini adalah langkah awal yang baik menuju meraih prestasi setinggi-tingginya.

“Dan yang terpenting, junjung sportivitas dan fairplay, agar kompetisi ini melahirkan bibit-bibit yang benar-benar berkualitas,” imbuhnya.

Sebagai informasi, untuk saat ini sudah tiga game yang sudah selesai ditandingkan, yakni Free Fire dengan juara pertama Kabupaten Blitar, runner-up Kabupaten Magetan dan peringkat ketiga diraih Kabupaten Bangkalan.

Sedangkan untuk PES Console, emas diraih Kabupaten Sidoarjo, perak direbut Kota Blitar, dan perunggu dikantongi Kabupaten Kediri. Sementara untuk Mobile Legend, juara satu diraih Kota Malang yang berhak atas medali emas dan Piala Gubernur Jatim. Kemudian perak diraih Kabupaten Sidoarjo, perunggu diraih Kabupaten Bojonegoro. (bil/iss)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs