Jumat, 10 Mei 2024

Indonesia Takluk 1-3 dari Jepang di Laga Pamungkas Grup D Piala Asia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para pemain Timnas Jepang merayakan gol ke gawang Indonesia dalam laga pamungkas di Grup D Piala Asia 2023 Qatar, di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Foto: Evening news

Laga pamungkas di Grup D Piala Asia 2023 Qatar antara Timnas Indonesia melawan Jepang, berakhir dengan kemenangan Samurai Biru atas Skuad Garuda dengan skor 1-3.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024), Ayase Ueda menjadi pencetak dua gol Jepang pada menit kelima dan ke-54, sementara satu gol tambahan didapat dari gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-88.

Di sisi lain, satu gol Indonesia diciptakan oleh Sandy Walsh pada menit ke-90+1. Pada laga itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengubah satu susunan pemain di lapangan saat sang pencetak gol pada laga kedua lalu, Asnawi Mangkualam digantikan oleh Rizky Ridho.

Melansir Antara, Hajime Moriyasu pelatih Jepang terlihat mengubah total susunan empat pemain belakang yang selalu tampil pada dua laga awal, laga dimana timnya selalu kebobolan dua gol.

Yukinari Sugawara, Ko Itakura, Shogo Taniguchi, dan Hiroki Ito tidak diturunkan. Sebagai gantinya, Moriyasu memberikan kepercayaan pemain bertahannya kepada total Seiya Maikuma, Takehiro Tomiyasu, Koki Machida, dan Yuta Nakayuma.

Indonesia tidak mengawali laga dengan baik saat pertandingan baru berjalan, Jepang mencetak gol melalui penalti dingin Ayase Ueda pada menit ke-5. Gol ini bermula dari Jordi Amat yang melakukan kontak kecil dengan Ueda yang membuat sang pemain terjatuh di kotak penalti.

Wasit asal Bahrain yang memimpin laga, Khamis Mohamed Al-Marri mulanya tidak tertarik pada insiden tersebut. Namun, beberapa saat kemudian ia memutuskan memberikan penalti untuk Jepang setelah melihat Video Assistant Referee (VAR).

Ueda yang menjadi algojo penalti pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Samurai Biru unggul cepat, walaupun Ernando Ari menebak arah bola dengan tepat.

Setelahnya, Jepang menguasai jalannya laga dengan terus menggempur pertahanan Indonesia. Namun, hingga setengah jam laga berjalan, tidak ada tambahan gol tercipta.

Justru Indonesia yang mendapatkan peluang pada menit ke-31. Diawali swing ball Marselino ke Sandy Walsh di sisi kanan, Merah Putih melakukan skema serangan rapi.

Bola lalu diarahkan kembali ke sisi kiri dengan dikuasai Pratama Arhan. Arhan menemukan pergerakan Marselino yang menemukan ruang kosong di sisi kiri yang kemudian diakhiri umpan tarik yang sayangnya masih dimentahkan bek Jepang.

Selepas peluang itu, gelombang serangan kembali dikuasai Jepang. Bahkan, Tafekusa Kubo dan kawan-kawan hampir menggandakan keunggulan, andaikan tendangan Keito Nakamura pada menit ke-34 tidak digagalkan tiang gawang.

Di sisa menit babak pertama, Jepang masih menguasai pertandingan. Namun, bola serangan yang dialirkan raksasa Asia itu selalu dimentahkan pertahanan tim Garuda. Skor 0-1 untuk keunggulan Jepang mengakhiri 45 menit pertama.

Memasuki babak kedua, enam menit laga berjalan, Jepang menggandakan keunggulan setelah Ueda mencetak gol keduanya.

Striker Feyenoord itu kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapatkan umpan datar dari Ritsu Doan yang diawali situasi serangan balik.

Situasi serangan balik kembali menghantui Indonesia. Satu menit setelah kebobolan gol kedua, pasukan STY hampir kebobolan gol ketiga. Beruntung, tendangan Doan yang terbebas dari kawalan masih menyamping tipis.

Doan lalu kembali menjadi momok bagi Indonesia. Pemain SC Freiburg itu sekali lagi hampir mencetak gol apabila tendangannya tidak kembali menyamping.

Marselino sempat memberikan ancaman pada menit ke-62 ketika tendangannya masih melambung dari gawang Jepang. Satu menit setelahnya, Jepang kembali mendapatkan peluang emas.

Doan lagi-lagi masih gagal mencetak gol. Kali ini, sundulannya pada menit ke-63 yang hampir menjebol gawang Indonesia digagalkan Hubner yang berdiri tepat di garis gawang.

Pada menit ke-73, STY memasukkan Elkan Baggot untuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang cedera. Uniknya, pelatih asal Korea Selatan itu menempatkan Baggot di posisi striker dengan harapan Indonesia menemukan pola serangan baru melalui keunggulan fisik jangkungnya.

Pada menit-menit akhir, Jepang semakin meyakinkan menutup babak grup Piala Asia 2023 setelah Samurai Biru memperbesar skor menjadi 3-0 setelah Hubner yang semula berniat menghalau tendangan Ueda malah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-88.

Tiga menit setelahnya, strategi STY yang memasukkan Baggot berbuah manis. Bek milik Ipswich Town itu menjadi target lemparan Arhan dan menjadi perhatian bek-bek lawan pada menit ke-90+1.

Alhasil, situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Sandy Walsh yang mencuri ruang kosong di pertahanan Jepang untuk memperkecil kekalahan Indonesia melalui satu golnya dengan skor akhir 1-3.

Kekalahan ini membuat Indonesia mengakhiri babak grup Piala Asia 2023 dengan berada di peringkat ketiga, mengoleksi 3 poin dengan selisih gol -3 dan masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar sebagai empat peringkat ketiga terbaik.

Sementara itu, kemenangan ini membuat poin Jepang menjadi 6 poin dan sekaligus menemani Irak untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
29o
Kurs