Sabtu, 12 Oktober 2024

Pecco Bagnaia Dinilai Berani Ambil Risiko untuk Menjuarai MotoGP Qatar

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Selebrasi Pecco Bagnaia (Ducati) usai memenangkan MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (10/3/2024). Foto: Ducati Corse

Luigi Dall’Igna manajer Ducati Lenovo menilai Pecco Bagnaia berani mengambil risiko untuk memenangi seri pembuka MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, akhir pekan lalu.

Bagnaia mampu membuktikan diri bahwa ia masih layak untuk mengemban angka nomor 1 pada motornya tahun ini. Meski ia sempat diragukan oleh publik menyusul penampilannya yang kurang maksimal di sesi latihan, babak kualfikasi, dan Sprint Race,

“Pecco memulai balapannya dengan baik, dengan ia mengambil beberapa risiko di lap pembuka, dan mengeksekusinya dengan tepat,” kata Dall’Igna dilansir Antara, Selasa (12/3/2024).

“Caranya mengatur balapan sangat sempurna, dan ia melakukan semua yang harus dilakukan untuk menjaga jarak dari rivalnya, sambil tetap fokus dan menjaga kondisi ban motornya. Kemampuan balapannya sangat sempurna,” ujar Dall’Igna.

Tak hanya memberikan pujian kepada sang juara bertahan, Dall’Igna juga mengapresiasi penampilan Enea Bastianini yang finis di lima besar pada MotoGP Qatar.

Sementara itu, Bagnaia menyebut perubahan strategi dilakukan saat ia dan tim melakoni sesi pemanasan sebelum balapan utama dimulai.

Pembalap Italia itu mengatakan, ia banyak fokus pada teknik pengereman yang kuat demi mengurangi penggunaan bagian belakang motor, yang pada akhirnya mampu memperlebar jaraknya dengan para pembalap di belakangnya.

“Ketika saya melihat pengendara lain mendekat, saya mencoba menjauh sedikit lagi dan semuanya berjalan sesuai rencana. Bahkan pada kesempatan ini, tim telah melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Bagnaia. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Surabaya
Sabtu, 12 Oktober 2024
34o
Kurs