
Dana investasi jumbo yang asal Bahrain dan Abu Dhabi, resmi mengambil alih kepemilikan penuh McLaren Racing pada Selasa (2/9/2025).
Dalam sebuah kesepakatan yang menurut sumber Reuters, dana yang dikucurkan bernilai sekitar 5 miliar dolar AS atau lebih dari Rp77 triliun.
McLaren Group dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa semua saham milik MSP Sports Capital dan sejumlah mitra investasinya, termasuk O’Connor Capital Solutions, Ares Sports, Media and Entertainment Funds, serta Caspian Funds, telah diakuisisi.
Meski ketentuan transaksi tidak diungkap secara resmi, laporan Sky News menyebut bahwa penjualan 30 persen saham tersebut memberikan valuasi tim balap legendaris Inggris itu lebih dari 3 miliar pound atau sekitar 4,05 miliar dolar AS.
Namun, sumber Reuters menyatakan nilainya mencapai 5 miliar dolar AS.
Setelah akuisisi ini, Mumtalakat dana kekayaan negara Bahrain, tetap menjadi pemegang saham mayoritas. Sementara itu, CYVN Holdings yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah Abu Dhabi, memegang saham nonpengendali.
CYVN sebelumnya juga telah memperkuat keterlibatannya dalam bisnis McLaren dengan membentuk McLaren Group Holdings pada April lalu, setelah menyelesaikan akuisisi atas McLaren Automotive, produsen mobil sport mewah asal Inggris.
McLaren Racing saat ini mengelola sejumlah tim di berbagai kompetisi, termasuk Formula 1, IndyCar (Amerika Serikat), serta mempersiapkan partisipasi di Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) mulai 2027.
MSP Sports Capital dan para mitranya pertama kali bergabung sebagai pemegang saham minoritas signifikan pada 2020, saat McLaren membutuhkan pendanaan untuk bertahan di tengah tekanan finansial akibat pandemi Covid-19.
Pada saat itu kepemilikan maksimal mereka mencapai 33 persen dan menilai McLaren Racing dengan valuasi sekitar 560 juta pound.
Namun sejak saat itu, McLaren bangkit sebagai kekuatan baru di dunia balap. Tim ini memenangkan gelar konstruktor pada musim lalu—gelar pertama mereka sejak 1998—dan kini tengah bersaing ketat untuk merebut dua gelar sekaligus musim ini, dipimpin oleh duet pembalap Oscar Piastri dan Lando Norris.
Popularitas Formula 1 sendiri terus meningkat secara global, berkat serial dokumenter Netflix Drive to Survive dan film Hollywood bertema F1 yang dibintangi Brad Pitt.
Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, Jeff Moorad CEO MSP Sports Capital dan Jahm Najafi akan mundur dari kursi dewan McLaren Racing. (saf/ipg)