
Son Heung-Min penyerang asal Korea Selatan, mengumumkan niatnya untuk meninggalkan Tottenham Hotspur pada konferensi pers di Seoul, Sabtu (2/8/2025).
Hal ini disampaikan jelang laga pramusim melawan Newcastle United, Sabtu pagi waktu setempat. Son hadir bersama Thomas Frank pelatih baru Spurs.
“Sebelum memulai konferensi pers ini, saya ingin menyampaikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada musim panas ini. Dengan hormat, klub mendukung saya dalam keputusan ini,” ujar Son dalam laman resmi klub.
Son mengaku keputusan tersebut menjadi salah satu yang tersulit dalam kariernya.
“Ini adalah keputusan paling sulit yang pernah saya buat. Saya memiliki banyak kenangan luar biasa di sini. Tapi saya merasa butuh lingkungan baru untuk mendorong diri saya lebih jauh. Sedikit perubahan. Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat,” ujarnya.
“Saya datang ke London Utara saat berusia 23 tahun, masih sangat muda. Kini saya pergi sebagai pria dewasa, dan saya sangat bangga.”
Tak lupa, Son menyampaikan apresiasinya kepada para penggemar Tottenham.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung Spurs atas cinta yang luar biasa selama ini. Saya harap ini adalah waktu yang tepat untuk berpisah, dan keputusan ini bisa diterima dan dihormati oleh semua pihak.”
Son bergabung dengan Spurs pada Agustus 2015. Ia baru saja merayakan satu dekade pengabdiannya dengan meraih trofi Europa League pada Mei 2025 lalu.
Son Heung-Min menempati posisi kelima dalam daftar pencetak gol sepanjang masa klub dengan 173 gol. Musim lalu, ia juga menjadi pemain ketujuh dalam sejarah Spurs yang menorehkan lebih dari 450 penampilan, dengan total 454 laga.
Son tercatat sebagai pemenang FIFA Puskás Award 2019 untuk gol solo-nya ke gawang Burnley, serta peraih Sepatu Emas Premier League musim 2021/22 dengan 23 gol. Ia juga menjadi salah satu dari hanya 13 pemain yang mengangkat trofi sebagai kapten Spurs. (saf/faz)