Rabu, 15 Mei 2024

Susun Kabinet, Jokowi Gunakan Hak Prerogatif

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Joko Widodo (Jokowi) calon presiden terpilih menegaskan, ada orang meragukan keberaniannya menggunakan hak prerogatif, utamanya dalam menyusun kabinet.

Mereka mencurigai ada orang lain di belakang Jokowi termasuk orang-orang dari partai politik untuk mengendalikan Jokowi seperti robot.

Kata Jokowi, membuka link seluas-luasnya untuk menjaring calon anggota kabinet, melalui kelompok kerja (Pokja) transisi, agar mendapat jago sebanyak banyaknya.

Setelah jago-jago itu dikumpulkan, gilirannya memilih orang yang benar kredibel, jujur, dan pekerja ulet.

Kata Jokowi, kekuatan kabinetnya berjumlah 34 menteri tidak berubah, dengan komposisi 18 orang dari kalangan profesional dan 16 dari profesional partai politik.

Calon menteri yang dipilih melalui hak prerogatifnya itu sudah mengerucut pada 100 nama.

Diharapkan pada tanggal 20 Oktober 2014, nama-nama yang akan duduk di kabinet itu sudah final.

Sedangkan untuk nama-nama calon menteri yang beredar di pasar bebas, bukan tanggung jawabnya. Hingga kini ia belum bisa menyebut nama-nama tersebut.

“Kalau kelompok kerja sudah menyelesaikan pekerjaannya dan sesuai terget, nanti akan kelihatan berapa pos-posnya yang akan dibentuk kemudian siapa saja yang menduduki pos-pos itu, karena itu adalah hak prerogatif saya,” kata Jokowi.

Mengenai surat pengunduran dirinya, Jokowi optimis akan berjalan mulus dan surat persetujuan pengunduran diri akan segera diteken DPRD Provinsi DKI Jakarta.(jos/ono/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
25o
Kurs