Cara Nurwiyatno Kawal Serapan Anggaran di Pemkot Surabaya

Nurwiyatno, Penjabat (Pj) Walikota Surabaya memastikan serapan anggaran di Pemerintah Kota Surabaya akan terus dipantau dan didorong sehingga bisa maksimal terserap sebelum berakhirnya tahun anggaran 2015.

“Kita pantau terus, kita kalkulasi setiap bulan sekali kita lihat realisasi setiap SKPD seperti apa, inikan sudah online jadi mudah memantaunya,” kata Nurwiyatno, di sela-sela berkunjung ke kantor redaksi Suara Surabaya di Puncak Bukit Wonokitri, Surabaya, Kamis (1/10/2015).

Minggu pertama setelah ditetapkan sebagai Pj Walikota, Nurwiyatno juga mengaku telah mengumpulkan seluruh kepala SKPD untuk mengetahui problem serapan anggaran.

Dari data yang dia dapatkan, serapan anggaran di pemerintah kota sebenarnya sudah cukup bagus karena telah mencapai lebih dari 60 persen.

“Serapan keuangannya memang 60 persen, tapi untuk pembangunan fisiknya sebenarnya sudah jauh lebih besar lagi,” kata dia. Beberapa kontraktor biasanya tak segera mengambil anggaran dari APBD untuk pencairan tahap satu dan dua, mereka biasanya menghabiskan anggaran di termin terakhir sehingga anggaran menumpuk dan tampak tak terserap.

Selain mendorong percepatan penyerapan anggaran, Nurwiyatno juga akan terus memantau dan mengawal progres pembangunan yang telah dicanangkan oleh walikota sebelumnya. “Saya harus memastikan pembangunan yang dicanangkan Ibu Risma harus berjalan, dan ini akan saya kawal,” ujarnya. (fik)