Fraksi Nasdem Tolak Dana Aspirasi

Fraksi Nasdem menolak pembahasan program Aspirasi Pembangunan Daerah Pemilihan atau program Dana Aspirasi.

Penolakan itu karena tidak memberikan aspek keadilan dan pemerataan dan tidak seimbangnya jumlah perolehan dana dengan jumlah Anggota DPR pada masing-masing fraksi di DPR.

Kepada wartawan dalam konferensi persnya di gedung DPR, Supiadin Aries Saputra Wakil Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI, program dana aspirasi ini juga dikhawatirkan berpotensi menimbulkan kesenjangan bagi daerah-daerah yang jumlah anggota DPR yang Dapilnya lebih sedikit dibanding yang jumlah Dapilnya lebih banyak, seperti daerah-daerah di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Sementara itu Viktor Bungtilu Laiskodat Ketua Fraksi Nasdem menjelaskan, persoalan dana aspirasi ini berawal dari Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) dan Peraturan Tatib DPR RI, yang tidak sesuai dengan tugas pokok anggota DPR yang mengatur tentang program Dana Aspirasi.

“Perlu segera dilakukan revisi UU MD3 dan Tatib DPR yang tidak sesuai dengan tugas pokok anggota DPR yang mengatur program ini,” ujar Viktor, Senin (15/6/2015).

Sekadar diketahui, saat ini program Aspirasi Pembangunan Daerah Pemilihan DPR RI sedang bergulir dimana setiap Anggota DPR RI dianggarkan dana senilai Rp20 miliar dalam bentuk program setiap tahunnya.(faz/iss/ipg)