Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua MPR RI.
Alasan mengundurkan diri tersebut karena OSO ingin berkonsentrasi atau fokus sebagai Ketua DPD RI. OSO menyampaikan pengunduran diri tersebut di acara dialog pers dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, Sumatra Barat.
Demikian ditegaskan Gede Pasek Suardika saat dihubungi wartawan, Rabu malam (7/2/2018).
“Keinginan mundur itu sebenarnya sudah lama, hanya mencari waktu yang tepat saja. Kebetulan pas ada acara dialog Pers di acara HPN malam ini, beliau menyampaikannya,” ujar Pasek anggota DPD RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Hanura.
Sekadar diketahui, OSO sejauh ini memang mempunyai banyak jabatan, selain sebagai wakil ketua MPR RI, dia juga menjabat sebagai Ketua DPD RI dan Ketua Umum Partai Hanura. Dengan mundur dari jabatan Wakil Ketua MPR RI, maka tinggal dua jabatan penting yang dia punya.
OSO saat dipilih secara aklamasi pada April 2017 menjadi ketua DPD RI juga sempat memanas karena menuai kontroversi dan ditentang oleh dua pimpinan DPD RI lainnya. Posisi OSO saat itu menggantikan Irman Gusman yang dipidana karena kasus suap.
Dengan mundurnya OSO ini maka kursi wakil ketua MPR akan diserahkan ke anggota DPD lainnya, karena memang komposisi pimpinan MPR ada dari unsur DPD RI.(faz/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
