Kamis, 16 Mei 2024

Debat Capres-Cawapres 2019 Dahulukan Gagasan Bukan Pertunjukan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jajaran Ketua dan Anggota KPU RI. Foto: Antara

Pramono Ubaid Thantowy Komisioner KPU mengatakan, KPU dan kedua timses pasangan capres-cawapres sudah sepakat untuk memberikan kisi-kisi pertanyaan kepada kandidat seminggu sebelum debat. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan debat kekhitahnya, sebagai salah satu metode kampanye.

Kampanye menurut UU Pemilu adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program dan atau citra diri peserta pemilu. Kata Pramono Ubaid dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Antara Minggu (6/1/2019).

“Dengan memberikan soal sebelummya, maka gagasan yang disampaikan oleh pasangan calon bisa lebih diuraikan dengan jelas dan utuh. Apa visinya jika terpilih, apa misinya untuk membangun bangsa, dan apa programnya untuk mengatasi berbagai masalah rakyat. Sehingga publik bisa memberikan penilaian bukan berdasarkan informasi yang sepotong-sepotong,” katanya.

KPU juga tidak mengabaikan aspek show dari debat tersebut, karena debat kandidat adalah kegiatan yg disiarkan secara luas oleh stasiun TV. Maka dari itu, soal-soal yang diberikan tidak sepenuhnya terbuka. KPU mengkombinasikan metode setengah terbuka dan tertutup.

Untuk setiap segmen, KPU menggunakan metode setengah tertutup, di mana masing-masing pasangan calon diberikan 5 soal yang sama. Dan masing-masing pasangan calon akan diundi untuk mengambil salah satu di antara 5 soal itu.

“Jadi bukan dikasih tahu 1 soal seminggu sebelumnya yang pasti akan ditanyakan dalam debat. Karena itu maka setiap paslon harus tetap menyiapkan diri dengan serius. Karena mereka tidak tahu, soal yang mana yang harus mereka jawab. Dan metode ini akan dilakukan untuk beberapa segmen,” kata Pramono

Kemudian disediakan pula satu segmen untuk menerapkan metode pertanyaan tertutup, di mana antar-Paslon bisa saling mengajukan pertanyaan. Tentu pertanyaan yang sifatnya rahasia, namun tidak boleh keluar dari tema utama hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

“Dan terakhir, timses kedua Paslon setuju dengan format seperti ini,” katanya. (ant/wil/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
28o
Kurs