Sabtu, 20 April 2024

Eri Cahyadi dapat Dukungan Maju Pilwali dari Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Eri Cahyadi (tengah) ketika menghadiri Pengajian "Ngaji Sugih" di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri, Waru, Sidoarjo, Minggu (7/7/2019). Foto: Istimewa

Pesantren Mukmin Mandiri dan Komunitas Pesantren Kreatif Jatim yang tergabung dalam Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif (APIK) mendukung Eri Cahyadi untuk maju sebagai kandidat Calon Wali Kota Surabaya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020 mendatang. Ini disampaikan dalam sebuah pengajian yang juga dihadiri Eri, di Sidoarjo, Minggu (7/7/2019).

Dr KH Muhammad Zakki Pembina APIK yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mukmin Mandiri menyatakan ini dalam Halalbihalal dan Pengajian “Ngaji Sugih” di pesantrennya, di Waru, Sidoarjo. “Cak Eri ini orangnya masih muda, wajahnya millenial pula. InsyaAllah larinya gesit dalam membangun Kota Surabaya seperti seniornya, Bu Risma,” katanya diamini jemaah pengajian.

Kyai Zakki mengatakan, dukungannya kepada Cak Eri itu bukanlah dukungan yang tiba-tiba. Dia mengklaim, Eri adalah sosok yang selama ini ada di balik layar kesuksesan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dalam membangun Kota Surabaya.

“Jadi saat ini sudah bukan waktunya lagi sembunyi menyimpan jurus pembangunan. Sudah saatnya menjadi panglima terdepan dalam pembangunan Kota Surabaya yang makin dan lebih baik lagi,” ujar Kyai yang dikenal sukses dengan usaha kopinya ini, dalam keterangan pers yang didapat suarasurabaya.net, Minggu (7/7/2019).

Zakki mengatakan, sosok Eri Cahyadi yang masih muda diharap bisa semakin lincah mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kota Pahlawan. Menurutnya, bila Risma bisa 24 jam melayani warga Kota Surabaya, Eri yang lebih muda harus bisa lebih dari itu.

Menanggapi dukungan itu, Eri menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Jemaah Ngaji Sugih Pesantren Mukmin Mandiri dan Komunitas Pesantren Kreatif. “Saya akan tetap seperti biasanya, yakni merencanakan pembangunan Kota Surabaya yang lebih baik,” katanya.

Dalam mengentaskan pengangguran di kalangan muda di Surabaya, kepada jemaah Ngaji Sugih Eri mengatakan, dia sedang berupaya mewujudkan program kerja sama dengan banyak hotel, apartemen, dan penginapan di Kota Surabaya, memanfaatkan hasil produk-produk UKM anak muda Surabaya. Produk-produk seperti sandal, sabun, keset hingga oleh-oleh hasil karya pemuda Surabaya bisa mengisi kebutuhan perusahaan itu.

“Alhamdulillah, hasilnya sudah banyak dirasakan anak-anak muda. Dengan demikian pengangguran akan terus berkurang,” katanya. Ery menegaskan, akan menjaga dengan baik dukungan yang disampaikan oleh Komunitas Pesantren Kreatif dengan meningkatkan kualitas pembangunan yang lebih baik di Kota Surabaya.

“Kami akan merencanakan sejumlah program yang lebih baik lagi dalam perencanaan pembangunan di Kota Surabaya,” katanya.

Sejauh ini, sudah ada beberapa sosok yang diwacanakan maju sebagai bakal calon wali kota Surabaya pada Pilwali 2020 mendatang. Selain Eri, ada sejumlah nama seperti Whisnu Sakti Buana yang saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Surabaya. Nama Fandi Utomo salah seorang politisi asal Surabaya juga sempat muncul dalam beberapa kali pemberitaan media.

Selain nama-nama itu, baru-baru ini juga muncul nama Bayu Airlangga menantu Pakde Karwo yang juga diwacanakan masuk bursa Pilwali 2020. Lalu ada Bambang Haryo politis Partai Gerindra yang sempat menjadi Anggota DPR RI dari Dapil I Jawa Timur yang gagal meraih kursi pada Pemilihan Legislatif 2019.

Lalu ada nama Zahrul Azhar As’ad yang akrab disapa Gus Hans, tokoh yang turut berperan dalam Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN). Dia sempat disebut “Pak wali kota” oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat halalbihalal Idul Fitri 1440 Hijriah di kediaman Ketua Muslimat NU itu beberapa waktu lalu.

Lantas, baru-baru ini, Mohammad Sholeh seorang advokat yang cukup ternama di Surabaya juga telah mendeklarasikan bahwa dirinya akan maju di Pilwali 2020 sebagai calon wali kota dari jalur independen. (den)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs