Jumat, 29 Maret 2024

M Sholeh Mencalonkan Diri di Pilwali 2020 Jalur Independen

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
M. Sholeh mendeklarasikan diri sebagai Calon Wali Kota Surabaya melalui jalur independen (perseorangan), di Kedai Ketan Punel Jl Darmo Surabaya, Kamis (4/7/2019). Foto: Abidin suarasurabaya.net

M. Sholeh Advokat mendeklarasikan diri sebagai Calon Wali Kota Surabaya melalui jalur independen (perseorangan), di Kedai Ketan Punel Jl Darmo Surabaya, Kamis (4/7/2019).

Sholeh mengatakan, alasan mendeklarasikan diri lebih awal karena calon independen untuk lolos di pencalonan Pilwali 2020 tidak mudah, membutuhkan 135 ribu dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setelah deklarasi ini, dia dan timnya akan bergerak mencari dukungan KTP merata di 31 kecamatan di Surabaya.

“Calon Independen di Surabaya ini membutuhkan 135 ribu dukungan KTP. Maka jauh hari saya mendeklarasikan diri, biar lebih dikenal masyarakat. Kita ingin mengajarkan pada warga Surabaya bahwa memilih pemimpin itu tidak cukup karbitan, tapi harus berdasar rekam jejak,” ujar Sholeh.

Motivasi Sholeh mengikuti Pilwali 2020 di jalur independen karena ingin banyak melibatkan masyarakat dalam membangun Surabaya. Selain itu, menurut Sholeh, Pilkada Surabaya tahun 2015 memiliki sejarah kurang baik, karena Tri Rismaharini kala itu hampir tidak ada lawannya. Partai politik yang ada di Surabaya seolah tidak mampu menyiapkan kader untuk Pilwali saat itu.

“Sejak awal saya ingin melibatkan masyarakat. Kami tidak anti partai, tapi Surabaya punya masa lalu kurang baik di Pilkada tahun 2015, saat itu Bu Risma nyaris tidak ada lawannya. Jangan sampai pilkada dipakai mainan partai politik. Independen lebih bagus menurut saya,” katanya.

Sholeh mengatakan, di antara modal sosial yang dia anggap cukup untuk maju di Pilwali adalah dukungan dari beberapa kolega aktivis dan masyarakat yang selama ini dia beri bantuan hukum secara gratis. Sholeh juga merasa selama 20 tahun telah berbuat mengadvokasi rakyat kecil.

“Saya tinggal di Surabaya 20 tahun, sudah banyak yang saya lakukan untuk pembangunan manusia di Surabaya. Saya banyak mengadvokasi rakyat kecil, terbaru saya mengadvokasi PPDB sistem Zonasi dan mengadvokasi permasalahan temen-temen taxi online,” katanya. (bid/dwi)

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs