Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Rabu (16/10/2019) siang ini, mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, dalam rangka rapat konsultasi jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Bambang Soesatyo Ketua MPR RI hadir bersama sembilan orang Wakil Ketua MPR RI dan Ma’ruf Cahyono Sekretaris Jenderal MPR RI.
Sedangkan Joko Widodo selaku Presiden dan calon Presiden terpilih yang akan dilantik tanggal 20 Oktober 2019, menerima rombongan MPR RI bersama Pratikno Menteri Sekretaris Negara dan Pramono Anung Sekretaris Kabinet.
Dalam forum rapat konsultasi itu, Pimpinan MPR RI menyampaikan undangan pelantikan kepada Jokowi. Kemudian, ada sejumlah hal teknis yang dibicarakan seperti agenda acara dan pidato Presiden sesudah pelantikan.
Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR RI mengatakan, persiapan pelantikan mulai dari acara, dekorasi Gedung MPR RI, sampai pengamanan lokasi sudah mencapai 99 persen.
“Hari ini kita finalkan. Ada tiga hal yang kita finalkan dalam rapat konsultasi. Pertama mengenai jamnya acara, kedua agenda acara, ketiga mungkin materi yang akan disampaikan oleh Pak Jokowi sesudah pelantikan,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Pimpinan MPR RI dari unsur Dewan Perwakilan Daerah itu berharap, acara pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden berlangsung sesuai rencana, tanpa ada kendala.
Pada kesempatan itu, Jokowi Presiden menyampaikan harapan supaya upacara dan perayaan pelantikannya dilakukan secara sederhana.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang, perayaan yang sederhana tidak akan mengurangi kekhidmatan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Seperti diketahui, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, hari Minggu (20/10/2019).
Rangkaian upacara pengambilan sumpah jabatan akan diselenggarakan di Gedung MPR RI, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, mulai pukul 14.30 WIB. (rid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
