Bamag Surabaya: Eri Cahyadi Layak Melanjutkan Program yang Sudah Baik
Senin, 23 November 2020 | 16:36 WIB
Rieke Diah Pitaloka Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mengajak warga kota Surabaya memenangkan Eri Cahyadi-Armudji Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1.
Dalam sebuah acara kampanye di Jambangan III Stren Kali Surabaya hari ini, Senin (23/11/2020), Rieke mengajak warga memilih Eri Cahyadi sebagai keberlanjutan masa depan Kota Surabaya.
Sebab, pembangunan yang ada di Surabaya tak lepas dari peran Eri Cahyadi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) saat itu.
“Apa yang sudah terjadi di Surabaya ada sumbangsih mas Eri di sana. Perlu ada perbaikan, iya. Warga Surabaya harus teguh, ini bukan pesta lima tahunan anda di bayar terus memilih dan selesai, tapi ini untuk masa depan Surabaya lima tahun ke depan,” ujarnya kepada warga Stren Kali Surabaya di Jambangan III, Surabaya.
Rieke memastikan, bila Eri Cahyadi terpilih dalam Pilkada Surabaya 9 Desember nanti, program bantuan sosial akan semakin masif dan tepat sasaran. Menurut Rieke, Eri Cahyadi tengah mempersiapkan sistem data kelurahan yang akurat.
“Sistem yang menjadi prioritas sehingga program sosial tepat sasaran,” kata Rieke.
Selain program pembangunan, Rieke juga memberi catatan pada nilai-nilai toleransi yang terbangun bagus di Surabaya semasa Bambang DH sampai Tri Rismaharini. Toleransi yang selalu menjadi percontohan itu bakal dilanjutkan oleh Eri Cahyadi.
“Toleransi tetap dipertahankan. Warga Surabaya ayo memenangkan pilkada demi keutuhan NKRI,” katanya.
Dia berpesan juga kepada relawan Laskar Juang Rieka Diah Piyaloka dan masyarakat Surabaya agar memilih pemimpin dengan penuh prinsip.
“Intinya bahwa nasib Surabaya harus di tangan warga Surabaya. Memilih jangan karena dibayar,” katanya.
Sementara itu, Suliati (50), warga Stren Kali Jambangan III berharap kepemimpinan Kota Surabaya dilanjutkan oleh orang yang peduli seperti Risma. Dia tidak ingin program permakanan lansia yang selama ini direalisasikan Pemkot Surabaya dihentikan.
Dia merakan betul program itu, karena ayahnya yang berusia 80 tahun mendapat program permakanan dari Pemkot Surabaya.
“Harus dilanjutkan program permakanan. Pemimpinnya nanti harapan kami seperti bu Risma. Jambangan jadi bersih dan memperhatikan lansia,” ujarnya. (bid/ang)
NOW ON AIR SSFM 100
