Selasa, 23 April 2024

Sekjen PDIP Bersama Eri-Armuji Dialog dengan Pengusaha Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Makan Siang dan Silaturahmi Eri Cahyadi dan Armudji dengan kalangan pebisnis Surabaya di Hotel Shangri-La, Sabtu (7/11/2020). Foto: Istimewa

Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) menghadiri Makan Siang dan Silaturahmi Eri Cahyadi dan Armudji dengan kalangan pebisnis Surabaya di Hotel Shangri-La, Sabtu (7/11/2020).

Tri Rismaharini sebagai salah satu Ketua DPP PDIP turut hadir bersama Sri Untari Sekretaris DPD PDIP, juga Adi Sutarwijono Ketua DPC PDIP Surabaya.

Adapun pebisnis yang menjadi undangan dalam kegiatan silaturahmi itu di antaranya Alim Markus, Edi Wiyoto, Arif Harsono, Totok Lusida, dan Yustin.

Hasto bilang, lewat pertemuan dengan masyarakat termasuk para pengusaha dalam kegiatan semacam itu PDIP ingin kepemimpinan di Surabaya bisa menjangkau seluruh lapisan.

“Kami menggalang semua komponen masyarakat agar berkomitmen menghasilkan watak politik berpihak pada Wong Cilik dan semangat gotong royong untuk rakyat,” ujarnya.

Dia paparkan bahwa proses pergerakan pemenangan pasangan Eri-Armudji terus berjalan. Sebelumnya, PDIP juga sudah bergerak menemui tokoh agama dan para ulama.

“Proses pergerakan pemenangan pasangan calon Pak Eri dan Pak Armudji ini bagaimana semua kader, khususnya BU Risma, bergerak. Kemarin ketemu tokoh Muhammadiyah, sebelumnya berdialog dengan NU,” katanya.

Dalam setiap pertemuan dengan warga masyarakat itu, Hasto meminta agar Eri-Armudji selalu menyampaikan visi-misinya.

“Hari ini, secara khusus saya juga datang untuk mendengar pemaparan visi-misi saudara Eri dan Armudji, bagaimana ekonomi Surabaya bangkit dari tekanan pandemi. Mengingat momentum pilkada sudah dekat,” kata Hasto.

Sejauh ini, Hasto optimistis dengan kerja pemenangan Eri-Armudji. Terbukti dengan survei internal maupun eksternal, elektabilitas Eri-Armudji terus mengungguli lawannya.

Karena elektabilitas tinggi itulah, kata Hasto, dia dan jajaran DPP PDI Perjuangan menerima informasi soal beragam intimidasi yang diterima kader partainya di Surabaya, termasuk Risma.

“Karena itu saya ditugaskan Ibu Megawati untuk memperkuat konsolidasi dan bertemu para tokoh di Surabaya untuk melanjutkan keberhasilan Bu Risma di Kota Surabaya,” ujarnya.

Di hadapan para pengusaha, Risma yang masih menjabat Wali Kota Surabaya berupaya meyakinkan bahwa Eri adalah sosok yang ada di balik kesuksesannya mengelola Surabaya.

Eri, kata Risma, sejak masih ASN di Pemkot Surabaya sudah menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Dia paparkan sejumlah prestasi Eri, yang selama ini tertutupi keberadaan dirinya.

“Misalnya, Pak Jokowi minta kemudahan bisnis di Surabaya makin sempurna. Selama ini Eri yang banyak menyelesaikan masalah. Komunikasinya sangat bagus dibandingkan saya,” kata Risma.

“Boleh percaya boleh tidak, selama ini Eri tak kelihatan karena saya masih ada. Kalau saya endak ada, dia yang paling kelihatan,” ujarnya. “Jadi tak usah ragu, saya percaya dia bisa membawa kota Surabaya lebih baik.”

Risma bilang, dia berupaya memastikan bahwa Eri adalah penerusnya yang tepat kepada para pengusaha karena dia tidak ingin merusak hasil kerja kerasnya menjaga Surabaya selama ini.

Totok Lusida Perwakilan Pengusaha Surabaya mengatakan, dirinya mendukung Eri-Armudji karena ingin ada penerus Risma yang sukses membangun kota itu.

“Saya dukung Pak Eri-Armuji. Saya memang kenal baik sama Machfud Arifin. Tapi apa yang dihasilkan Bu Risma kalau tidak ada yang meneruskan, waduh. Jangan sampai menyesal belakangan,” katanya.(den/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
30o
Kurs