Jumat, 26 April 2024

Dalam Sidang Tahunan, Ketua MPR Ajak Perangi Pandemi Covid-19 dengan Vaksinasi Ideologi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bambang Soesatyo Ketua MPR RI saat menyambut kedatangan Joko Widodo Presiden dalam Sidang Tahunan Bersama MPR RI, DPR RI, DPD RI di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Foto: Istimewa

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak hanya memiliki dampak ekonomis yang nyata dengan meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan, kesenjangan yang berpotensi menimbulkan permasalahan dalam bidang-bidang lainnya.

Tetapi, kata Bamsoet, yang juga patut diwaspadai adalah potensi bangkitnya nilai-nilai, paham individualisme, komunisme, intoleransi, separatisme, radikalisme, terorisme, dan etno nasionalisme di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Untuk itu, menurut Ketua MPR, dalam memerangi Covid-19, tidak hanya vaksinasi kesehatan untuk meningkatkan ketahanan tubuh, tetapi harus dibarengi dengan vaksinasi ideologi untuk meningkatkan ketahanan ideologi.

“Oleh karena itu upaya memerangi pandemi Covid-19 beserta dampaknya tidak hanya dilakukan dengan meningkatkan ketahanan tubuh kita dengan vaksinasi, tetapi, harus dibarengi dengan upaya melakukan vaksinasi ideologi untuk meningkatkan ketahanan ideologi masyarakat kita,” ujar Bamsoet dalam Sidang Tahunan Bersama MPR RI, DPR RI dan DPD RI di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Dalam kerangka itu, kata dia, Pimpinan dan seluruh Anggota MPR RI, dengan segala keterbatasan yang ada, terus melakukan vaksinasi ideologi Pancasila melalui sosialisasi Empat pilar MPR, yaitu Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah tanah air.

“Melalui vaksinasi ideologi, kami meyakini segala potensi ancaman dan gangguan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa akan dapat dicegah dan ditangkal. Dengan badai Covid-19 justru akan semakin memperkuat ketahanan ideologi bangsa kita , sehingga Covid-19 tidak hanya menjadi tantangan, tetapi menjadi peluang untuk bangkit beradaptasi dengan tuntutan dinamika, situasi dan kondisi yang baru,” pungkas Bamsoet.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs