Minggu, 5 Mei 2024

DPR Usulkan Langkah Darurat untuk Memastikan Ketersediaan Nakes

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Syaiful Huda Ketua Komisi X DPR RI memberikan keterangan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021). Foto: Farid suarasurabaya.net

Syaiful Huda Ketua Komisi X DPR RI mengusulkan ada langkah darurat untuk memastikan ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menurut dia, langkah percepatan kelulusan bagi mahasiswa di bidang kesehatan seperti mahasiswa kedokteran maupun mahasiswa keperawatan di Indonesia perlu dilakukan.

“Mereka yang sudah tingkat akhir dan tinggal menyelesaikan kewajiban akademis yang sifatnya administratif segera saja diluluskan. Mereka bisa segera ditugaskan untuk memperkuat ketersediaan tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia,” kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).

Menurut dia, gelombang susulan pandemi Covid-19 tidak bisa dianggap enteng, misalnya gelombang kedua Covid-19 telah menyerang merata di sejumlah wilayah Indonesia.

Bahkan beberapa hari terakhir ini tercipta rekor baru kasus positif Covid-19 yang mencapai 20 ribu kasus per hari pada Kamis (24/6/2021).

“Bahkan gelombang kedua Covid-19 di Indonesia jika tidak ada kebijakan fundamental bisa mengancam sistem layanan kesehatan mengingat tingkat bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan hampir penuh. Selain itu tenaga kesehatan banyak yang mulai tumbang,” ujar politisi PKB itu.

Huda mendorong percepatan vaksinasi karena saat ini Indonesia sedang berkejaran dengan waktu untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurutnya, sebelum tercipta kekebalan kelompok maka Indonesia akan terus rawan menghadapi gelombang pandemi susulan.

“Jika melihat data, vaksinasi di Indonesia relatif lamban dibandingkan negara lain. Padahal stok vaksin kita relatif aman,” kata dia.

Dia sepakat dengan usulan Muhaimin Iskandar Ketua Tim Pengendali Bencana Covid-19 DPR RI sekaligus Wakil Ketua DPR RI yang mendorong pembukaan poliklinik desa sebagai sentra vaksinasi.

Menurut Huda, jika kekurangan tenaga vaksinator maka mahasiswa kedokteran maupun mahasiswa keperawatan bisa didorong sebagai relawan.

Legislator dapil Jawa Barat VII itu meyakini, dengan kerja bersama itu, maka program vaksinasi akan bisa diselesaikan dalam waktu cepat.(faz/dfn/den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
26o
Kurs