Jumat, 26 April 2024

Saleh Daulay: Menkes Harus Fasilitasi Pertemuan IDI dengan dr. Terawan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
dr. Terawan Agus Putranto mantan Menteri Kesehatan RI dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Foto: Dok/Faiz suarasurabaya.net

Saleh Partaonan Daulay Anggota Komisi IX DPR RI, menyayangkan pemecatan secara permanen dr. Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Saya benar-benar terkejut dengan keputusan itu. Muktamar semestinya dijadikan sebagai wadah konsolidasi dan silaturahim dalam merajut persatuan. Kok ini malah dijadikan sebagai wadah pemecatan. Permanen lagi. Ini kan aneh ya?” kata Saleh, Minggu (27/3/2022) dikutip Antara.

Menurut Saleh, dr. Terawan adalah salah satu dokter terbaik yang dimiliki Indonesia. Sebagai dokter dan anggota TNI, banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh mantan Menteri Kesehatan RI Tersebut.

“Bahkan tidak berlebihan bila disebut bahwa RSPAD menjadi salah satu rumah sakit besar yang berkualitas baik berkat tangan dingin dokter Terawan,” tambah Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Menyikapi persoalan ini, Saleh meminta Kementerian Kesehatan agar segera mengambil tindakan. dia minta Kementerian Kesehatan harus memfasilitasi pertemuan IDI dengan dr. Terawan.

“Ada beberapa kegiatan dr. Terawan yang disoal. Misalnya, DSA dan Vaksin Nusantara. Saya dan keluarga adalah pasien langsung dr. Terawan yang mencoba kedua hal itu. Setelah di-DSA, rasanya tidak ada masalah. Bahkan, ada perasaan lega dan enak. Begitu juga Vaksin Nusantara. Setelah divaksin, alhamdulillah tidak ada masalah. Sejauh ini, kami baik-baik saja,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya itu, Saleh menyebut dr. Terawan telah bekerja secara profesional sebagai ahli kesehatan.

“Kalau dari pengalaman saya itu, saya merasakan tidak ada masalah sama sekali dengan dr. Terawan. Dia bekerja secara profesional, kita ditangani dengan baik. Bahkan, sebelum DSA harus mengikuti sejumlah tes dan berkonsultasi dengan beberapa dokter lain,” ujarnya.

Saleh mengatakan pemecatan seperti ini tidak bisa dibiarkan karena bisa menjadi preseden buruk ke depan, khususnya untuk masa depan dunia kedokteran di Indonesia.

Dikhawatirkan, nantinya akan menyusul lagi pemecatan-pemecatan berikutnya dengan berbagai alasan.

“Bagaimana tidak? Mantan Menteri Kesehatan saja bisa dipecat? Apalagi yang lain. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak boleh tinggal diam. Mohon ini difasilitasi dan didamaikan. Itu pasti lebih baik bagi semua,” pungkas Saleh. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs