Jumat, 26 April 2024

Tunjukkan Soliditas, Tiga Parpol KIB Daftar Bareng sebagai Calon Peserta Pemilu 2024

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Airlangga Hartarto Ketum Golkar memberikan keterangan bersama Zulkifli Hasan Ketum PAN, dan Suharso Monoarfa Ketum PPP, usai mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024, Rabu (10/8/2022). Foto: Farid suarasurabaya.net

Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), hari ini, Rabu (10/8/2022), bersama-sama mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Prosesi pendaftaran ditandai dengan kehadiran Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar, Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN, dan Suharso Monoarfa Ketua Umum PPP, di Kantor KPU, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Secara bergantian pimpinan parpol tersebut menyerahkan berkas kepada Komisioner KPU.

Usai mendaftar, Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar menegaskan KIB solid menghadapi Pemilu 2024.

“Kami memiliki semangat yang sama untuk menyambut pesta demokrasi yang akan diselenggarakan dalam Pileg dan Pilpres 2024. Ini adalah Pemilu yang ke-13 yang dilaksanakan di Indonesia,” ujarnya.

KIB, sambung Airlangga, memilih mendaftar ke KPU RI hari Rabu karena menilai sebagai hari baik.

“Hari pendaftarannya kan Rabu, 10 Agustus 2022, hari Pemilu nanti jatuhnya juga hari Rabu, 14 Februari 2024. Jadi, kami mulai dengan hal-hal baik dan tadi kami mulai dengan rangkaian acara pendaftaran dari PAN, PPP, dan Golkar,” ucapnya.

Politikus yang sekarang menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian menegaskan, KIB mengutamakan kebersamaan karena menata negara yang besar secara inklusif tidak bisa bekerja sendiri.

“Indonesia ini besar, oleh karena itu tidak bisa bekerja sendiri, harus bisa bekerja bersama, dan harus secara inklusif menata negara ini. Kami memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas politik supaya pembangunan dapat terus dilakukan. Oleh karenanya, Pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwalnya, yaitu di bulan Februari 2024,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Zulkifli Hasan mengatakan pendaftaran bersama hari ini menunjukkan kekompakan dan kebersamaan KIB untuk menghadapi Pemilu mendatang.

“Kami bareng-bareng menunjukkan kepada seluruh Rakyat Indonesia, Koalisi Indonesia Bersatu kompak, kokoh, kuat, dan menunjukkan perlunya kebersamaan, kekompakan, serta persaudaraan kebangsaan,” ucapnya.

Menurutnya, persatuan sangat diperlukan untuk membuat Indonesia semakin kokoh, kuat, dan bisa menjadi negara maju.

PAN, Golkar dan PPP, lanjut Zulkifli, menunjukkan sinyal untuk terus mematangkan berbagai gagasan demi mewujudkan Indonesia sebagai negara maju tahun 2035.

“Syaratnya sekali lagi bersatu sebagai sebuah bangsa yang bersaudara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu yang kami ingin perlihatkan dan lakukan bersama-sama,” imbuhnya.

Menanggapi itu, Siti Zuhro pakar politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menilai kedatangan tiga partai anggota KIB ke KPU secara bersama menjadi sinyal soliditas mereka.

“Saya membaca mereka relatif solid, relatif masih menjaga kebersamaannya,” katanya.

Profesor Zuhro menilai soliditas itu akan diuji ketika tiba masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Tapi, dia optimistis KIB bisa menghadapi ujian itu dengan menjalin kesepakatan di internal KIB.

Sejauh ini, di antara anggota KIB, Golkar menjadi partai yang sudah terang-terang mengajukan Airlangga Hartarto sebagai capres.

“Sepertinya bisa saja disepakati capresnya dari KIB, bertiga bersepakat, salah satu dari kader berarti Airlangga Hartarto. Kemudian, untuk mendongkrak diambil cawapres dari luar koalisi. Itu kan kesepakatan yang tidak bisa tanpa bumbu-bumbu, mengaitkan dengan masalah dana dan sebagainya,” paparnya.

Lebih lanjut, Siti Zuhro menyebut beberapa partai yang berpotensi gabung dengan KIB, antara lain Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Dengan catatan, ketiga parpol tersebut mereka gagal membentuk koalisi untuk Pilpres 2024.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs