Sabtu, 4 Mei 2024

ASEAN Berkomitmen Perkuat Ketahanan Ekonomi Kawasan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI bersama para pemimpin ASEAN saling bergandeng tangan dalam pembukaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Foto : Biro Pers SetPres

Negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkomitmen meningkatkan kolaborasi dengan para mitra untuk memperkuat ketahanan ekonomi kawasan Asean.

Melansir Antara, dalam pernyataan bersama para pemimpin ASEAN pada KTT ke-43 ASEAN yang dirilis Rabu (7/9/2023), ASEAN menyatakan bahwa meskipun dihadapi oleh tren keuangan yang ketat dan tingginya tingkat inflasi di dunia, mereka tetap terdorong oleh momentum pertumbuhan berkelanjutan di kawasan ini.

Para pemimpin juga menyadari ASEAN tetap menjadi titik terang dan titik ketahanan pada 2023, serta memiliki prospek yang lebih baik dibandingkan dengan prospek global.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kolaborasi antar negara anggota ASEAN serta mitra eksternal untuk menjaga dan memperkuat ketahanan ekonomi regional melalui peningkatan sektor transformatif seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan,” demikian bunyi pernyataan bersama itu.

Para pemimpin mencatat perekonomian ASEAN diproyeksikan tetap tumbuh positif, dengan tingkat pertumbuhan 4,6 persen pada 2023 dan 4,9 persen pada 2024. Total perdagangan barang dan investasi mencatat angka tertinggi, masing-masing 3,8 triliun dolar AS (Rp58,26 kuadriliun) dan 224,4 miliar dolar AS (Rp3.440 triliun).

Sementara itu, total volume perdagangan tumbuh 14,9 persen dan investasi asing langsung 5,5 persen.

Para pemimpin ASEAN telah mengadopsi Deklarasi Pemimpin ASEAN tentang ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan, yang menegaskan komitmen memperkuat kapasitas kawasan sebagai episentrum pertumbuhan.

Deklarasi itu sejalan dengan tema keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun ini, yakni “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Melalui tema itu, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap relevan agar mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan serta mendorong stabilitas dan perdamaian kawasan.

Indonesia juga akan terus memperkuat kerja sama agar kawasan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. (ant/dvn/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
31o
Kurs