Senin, 29 April 2024

Indopol Survey: Khofifah dan Risma Bersaing di Pemilihan Cagub Jatim 2024

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Gubernur Jatim menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2021 kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya secara simbolis, Senin (30/11/2020). Foto: Istimewa

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan Tri Rismaharini Menteri Sosial RI bersaing ketat dalam pemilihan calon Gubernur Jatim pada 2024 mendatang menurut hasil survei Indopol Survey and Consulting.

Fauzin Direktur Indopol Survey Jatim bilang, Khofifah menempati urutan pertama dengan hasil poling 28,2 persen. Sementara Risma di posisis kedua dengan perolehan poling sebesar 17,8 persen.

“Posisi ketiga Emil Dardak sebesar 4,3 persen, keempat Suyoto 1,6 persen, sedangkan figur-figur lain mendapatkan dukungan di bawah 1 persen,” kata Fauzin dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (11/5/2023).

Fauzin menjelaskan, latar belakang figur pemimpin calon gubernur pilihan masyarakat Jatim adalah pertama, berpengalaman sebagai kepala daerah satu kali sebanyak 32,7 persen, kedua tokoh masyarakat/ulama 10,1 persen, ketiga berlatar belakang sebagai birokrat atau kepala dinas 8,4 persen, keempat berlatar belakang TNI 6,0 persen dan kelima berlatar belakang sebagai pengusaha 5,5 persen.

Kemudian, dalam pertanyaan semi terbuka dengan lima nama calon Gubernur Jatim yang disodorkan jika Pilkada dilaksanakan hari ini, pilihan publik pertama adalah Khofifah sebesar 30,8 persen posisi kedua Tri Rismaharini sebesar 28,8 persen, posisi ketiga adalah Emil Dardak sebesar 7,5 persen.

“Sementara tingkat keyakinan publik Jatim atas pilihan jika pemilu kepala daerah dilaksanakan hari ini sebesar 21,5 persen, sementara ada 45 persen yang masih bisa berubah,” tutur Fauzin.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan dengan metode penarikan responden Multistage Random Sampling. Jumlah responden yaitu sebesar 1040 yang tersebar di 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur.

“Dengan margin of error ± 3.1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen,” jelasnya.

Untuk menjaga kualitas hasil survei, maka dilakukan quality control berlapis. Di antaranya adalah monitoring, spotcheck sebesar 30 persen jumlah responden dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol.

Fauzin menuturkan bahwa kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki hak pilih berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022.

“Waktu wawancara pada tanggal 16 – 24 Maret 2023. Seluruh responden berhasil diwawancarai,” terangnya.(wld/ipg)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs