Kamis, 2 Mei 2024

KISP: Prabowo Masih Terlihat Emosional Walau Sudah Lakukan Persiapan Matang Debat Capres

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua saat menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut tiga mengenai putusan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi dasar KPU RI meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 digelar di kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023). Foto: Tangkapan layar YouTube KPU RI Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua saat menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut tiga mengenai putusan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi dasar KPU RI meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 digelar di kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023). Foto: Tangkapan layar YouTube KPU RI

Mochamad Edward Trias Pahlevi Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) menilai Prabowo Subianto calon presiden nomor urut 2 pada Pilpres 2024 sudah terbiasa dengan isu pelanggaran HAM.

Sehingga, Prabowo dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sudah melakukan persiapan. Hal itu terlihat waktu Prabowo menjawab pertanyaan dari capres lain.

“Untuk isu HAM, Prabowo semacam sudah terbiasa dengan isu tersebut. Jadi, cara mengembalikannya sudah lebih berpengalaman. Tapi, secara retorika mungkin ada kemarahan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Kemarahan Prabowo ditangkap publik yang kemudian viral di media sosial. Begitu juga soal pelanggaran etik pada Putusan MK yang dinilai memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo.

“Karena itu kemarin yang membuat serangan-serangan di media sosial Prabowo terlalu emosional ketika menanggapi itu, tapi secara substansi saya rasa mungkin sudah persiapan untuk merespons isu HAM dan orang dalam soal MK,” imbuhnya.

Sementara itu, Achmad Baidowi Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud menilai, Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3 tidak mudah tersulut emosi waktu debat perdana Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

“Ganjar tetap tampil prima tidak emosi,” kata Awiek sapaan akrabnya.

Wakil Ketua Baleg DPR RI itu melanjutkan, gagasan yang disampaikan Ganjar mantan Gubernur Jawa Tengah dapat dipahami dan kaya data. Substansi gagasannya juga berhasil sampai ke audiens.

Kemudian, Ganjar memadukan pengalaman selama dua periode memimpin Jawa Tengah untuk memproyeksikan dirinya memimpin Indonesia.

Awiek menilai performa Ganjar dalam debat mampu meyakinkan pemilih yang awalnya masih ragu menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar-Mahfud. Sebab, Ganjar menguasai materi, manajemen waktu hingga bahasa yang mudah dipahami.

Di tempat terpisah, Muhammad Afit Khomsani Ketua Umum NETFID Indonesia mengatakan, debat perdana dengan agenda hukum dan HAM jauh dari komprehensif.

Itu karena para paslon tidak mengungkapkan praktik-praktik pelanggaran Hukum dan HAM yang sudah banyak terjadi.

“Bahasan pada debat itu sangat jauh dari kata cukup, mereka tidak menyampaikan suatu masalah secara komprehensif, misalnya akar dari masalah penegakan hukum dan HAM seperti apa, fakta-fakta pelanggaran hukum seperti apa dan langkah ke depan seperti apa?” ucapnya.

Kemudian, bahasan tentang visi dan misi juga kurang mendalam. Apalagi rencana program yang menurut Afit, masih jauh dari tataran implementatif.

“Semua paslon tidak berfokus pada visi misi yang sudah disetorkan ketika pendaftaran ke KPU. Mereka cenderung menyampaikan tendensi pribadi atau kelompok atau tim mereka untuk saling menjatuhkan,” pungkasnya.

Di sisi lain, Nusron Wahid Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran optimistis bisa menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters) setelah pelaksanaan debat perdana Pilpres 2024 yang digelar KPU RI.

“Dengan debat ini, kami makin optimis pemilih yang semula swing voters, tambah yakin dengan Pak Prabowo,” kata Nusron saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2023).

Menurut Nusron, penampilan Prabowo berbeda dibandingkan debat-debat waktu mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres di Pemilu sebelumnya.

Dia menilai Prabowo tampil tenang dalam menyampaikan gagasannya pada debat pertama.

“Penampilan debat Pak Prabowo pada tahun 2009, 2014, bahkan pada tahun 2019 sangat berbeda, sangat riang, sangat jenaka, sangat enteng dan sangat tenang dalam menyampaikan struktur kata yang disampaikan kepada publik,” katanya.

Nusron menambahkan, kali ini Prabowo menunjukkan sifat humanisnya dengan menghargai paslon lain. Hal tersebut menjadi salah satu aspek yang membuat pihaknya optimis pemilih yang masih ragu menjadi yakin memilih Prabowo-Gibran.

“Tidak ada satu kata pun atau kalimat pun yang sifatnya menohok dan menjatuhkan pihak paslon yang lain,” kata Nusron.

Selain itu, Nuson mengklaim Prabowo jadi yang terbaik dalam debat perdana dibandingkan capres lainnya. Beberapa indikatornya, Prabowo unggul dalam pilihan bahasa, ketaktisan dalam menjawab gagasan dan konsep, maupun segi jenaka.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
26o
Kurs