Selasa, 7 Mei 2024

Mahfud MD Surati Jokowi Terkait Pencalonan Cawapres

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Dokumentasi - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Polhukam Mahfud MD sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Foto: Antara Dokumentasi - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Polhukam Mahfud MD sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Foto: Antara

Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo, yang sedang melawat ke luar negeri, terkait pencalonannya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Dilansir dari Antara, Mahfud pun akan menghadap ke Jokowi sepulangnya Jokowi dari kunjungan kerjanya ke China dan Arab Saudi.

“Iya, saya sudah kirim surat. Saya minta menghadap dalam kesempatan pertama Presiden tiba di Indonesia. Nanti (waktunya) tergantung beliau,” ujar Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Mahfud mengatakan, maksud dan tujuan dia ingin bertemu Jokowi ialah untuk menjelaskan kepentingan etik dirinya, yang saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam, untuk maju sebagai bakal calon peserta Pilpres 2024 mendampingi Ganjar Pranowo.

Mahfud menyampaikan surat kepada Jokowi setelah dia secara resmi diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai bakal cawapres. Dia juga menilai sejauh ini hubungannya dengan Jokowi berjalan baik.

“Perasaan saya selama ini Pak Jokowi dengan saya baik-baik saja,” ucap Mahfud.

Karena Jokowi sedang menjalankan tugas negara ke luar negeri, Mahfud menemui Ma’ruf Amin Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (18/10/2023) pagi.

“Saya ketemu (Wapres Ma’ruf) tadi jam 6.30. Kenapa? Saya mestinya ke Presiden (Jokowi) dulu kan, begitu diberitahu kemarin, mestinya saya ke presiden, karena presiden ke luar negeri, ya, saya ke wapres dulu,” jelasnya.

Sehari sebelum pendaftaran capres dan cawapres dibuka, Rabu (18/10/2023), Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Megawati menilai Mahfud merupakan sosok intelektual dan berpengalaman dalam mendampingi Ganjar Pranowo. Mahfud dinilai merupakan sosok yang memiliki pengalaman lengkap, mulai dari lembaga eksekutif, legislatif, hingga yudikatif.

Mahfud juga merupakan “pendekar” hukum dan pembela rakyat kecil.

Empat partai koalisi, yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo, dijadwalkan mendaftarkan Ganjar-Mahfud sebagai pasangan calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

KPU RI membuka pendaftaran bakal capres dan cawapres di Jakarta, pada tanggal 19-25 Oktober 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ant/ath/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
28o
Kurs