Senin, 29 April 2024

Pengamat Politik Sayangkan Ungkapan Sarkasme Prabowo yang Viral

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Prabowo Subianto bakal calon Presiden Koalisi Indonesia Maju. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net Prabowo Subianto capres nomor urut 2. Foto: Dok Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Karyono Wibowo pengamat politik menyayangkan ungkapan sarkasme “ndasmu etik” yang dilontarkan Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 yang viral di media sosial.

“Sangat disayangkan, Prabowo Subianto capres nomor urut dua menggunakan kata-kata yang mengandung unsur sarkastis,” kata Karyono dalam sebuah pesan singkat, Sabtu (16/12/2023) malam, dilansir Antara.

Ia mengatakan Prabowo sebagai tokoh terpandang yang kini menjadi capres semestinya menghindari kata sarkastik yang dimaknai sebagai diksi umpatan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) itu, kata “ndasmu” dalam bahasa Jawa merupakan umpatan paling kasar.

“Pernyataan Prabowo tersebut mengandung umpatan sarkasme yang bagi masyarakat, khususnya suku Jawa, bisa menilai bahwa ucapan tersebut tidak mencerminkan etika kesantunan dalam bertutur sehingga bisa menimbulkan citra negatif bagi Prabowo,” kata Karyono.

Seharusnya, menurut Karyono, kata itu tidak terucap dari mulut Prabowo yang sedang berusaha mencari simpati masyarakat untuk memilihnya sebagai Presiden RI.

“Saya tidak mengerti apakah Prabowo slip of the tongue (keceplosan–red) atau tidak mampu menahan emosi dan masih jengkel akibat dihujani serangan pertanyaan saat debat perdana,” katanya.

Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak juru bicara Prabowo, menyatakan bahwa ungkapan sang capres yang disampaikan di hadapan kader Gerindra dalam acara internal partai tersebut dalam konteks bercanda.

Sebelumnya beredar di media sosial cuplikan video Prabowo Subianto mengatakan, “Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik”. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs