Rabu, 15 Mei 2024

PKB: Gus Imin dengan Anies, Why Not?

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Maman Imanulhaq Wakil Ketua Dewan Syuro PKB. Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Maman Imanulhaq Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut kalau semua partai membutuhkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Jawa Timur. Dan yang paling mewakili Jawa Timur, kata dia, adalah Muhaimin Iskandar (Gus Imin)

Untuk itu, menurut Maman, PKB percaya diri mengusung Gus Imin untuk disandingkan dengan Prabowo ataupun Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

“Jatim dan NU hari ini yang paling representatif Gus Muhaimin. Makanya kita pede aja, kita kalau diajak hayuk Prabowo kalau sudah oke siap, tapi kalaupun akhirnya dengan Anies, why not?” ujar Maman jelang Rapat Pleno PKB di kantor DPP, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

“Kenapa kita percaya diri mengusung Ketum (Gus Imin), karena jawabannya sederhana banget, semua partai membutuhkan Jatim, semua partai membutuhkan NU,” imbuhnya.

Sebelumnya, PKB juga mengaku telah kehilangan momentum dengan Prabowo Subianto Bakal Capres yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Bahkan nama koalisi awal yang bernama Koalisi Indonesia Raya juga diubah oleh Prabowo menjadi Koalisi Indonesia Maju.

“Jadi kiai-kiai ini, kita kehilangan momentum dong, Prabowo-Muhaimin, gitu, dari mulai Ramadhan sudah lewat, Idulfitri sudah lewat, Iduladha lewat, tahun baru Islam lewat, lalu ada yang mengatakan kenapa kita tidak dengan ganjar, nah ganjar sudah ngasih love bird,” jelas Maman.

Menurut Maman, dalam rapat pleno nanti akan mendengarkan masukan-masukan, apakah akan tetap mempertahankan dengan Prabowo atau tidak. Termasuk kemungkinan opsi atau pilihan dengan Anies Baswedan.

“Jadi kita akan dengar nanti. Lalu masukan-masukan, karena setu minggu ke belakang kita dewan syuro sudah mendengarkan suara suara, ada tiga suara, opsi pertama apakah kita masih tetap harus dengan Prabowo sementara 12 bulan berlalu tanpa kepastian,” tegasnya.

“Lalu ada yang ngomong, kenapa tidak dengan Anies? Jadi tiga suara ini sudah muncul di rapat dewan syuro, nah baru kita mengadakan semacam muzakarah nasional untuk menemukan bagaimana, tapi sekali lagi Ketum selalu melaporkan seluruh perkembangan ke dewan syuro,” imbuhnya.

Menurut Maman, mekanisme dalam rapat pleno nanti, Muhaimin Iskandar Ketum PKB akan melaporkan perkembangannya, bagaimana perkembangan survei untuk caleg-caleg, calon-calon pilkada, termasuk perkembangan dalam Pilpres ini.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
33o
Kurs