Sekitar 500 orang massa dari berbagai kelompok yang mendukung pemakzulan Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Selasa (5/3/2024), kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.
Sebelumnya, Jumat (1/3/2024), massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan capres nomor urut 1 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pasangan capres nomor urut 3 pada Pilpres 2024, melakukan demonstrasi di tempat yang sama.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, massa mulai melakukan aksi dari pukul 13.00 WIB. Koordinator aksi secara bergantian menyampaikan orasi dari atas mobil komando.
Mereka mendorong supaya DPR RI menggulirkan hak angket untuk melengserkan Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024.
Para demonstran menuduh Jokowi aktor di balik kecurangan pelaksanaan Pilpres 2024.
Sekitar pukul 14.00 WIB, situasi mulai kacau karena massa membakar ban mobil bekas di tengah jalanan.
Akibatnya, Jalan Gatot Subroto yang ada di depan Gedung Parlemen ditutup total. Kendaraan yang melintas terpaksa dialihkan ke jalur lain.
Sore hari, pukul 16.05 WIB, massa yang mengaku dari kelompok mahasiswa pendukung Jokowi sempat bentrok dengan kelompok yang meminta hak angket DPR.
Saling lempar botol plastik dan batu terjadi sekitar lima menit.
Tapi, kericuhan tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian berhasil mendorong mundur kelompok mahasiswa.
Untuk mengamankan jalannya aksi, sebanyak 3.929 personel gabungan disiagakan di sekitar lokasi.
Kombes Susatyo Purnomo Condro Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan, jumlah itu terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Akses masuk pengunjuk Gedung DPR/MPR RI juga diperketat. Cuma yang punya kartu akses khusus yang bisa masuk ke Gedung Parlemen.(rid)