
Mukhamad Misbakhun resmi memimpin Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) periode 2025–2030.
Politikus Partai Golkar itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XII SOKSI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Pemilihan berjalan mulus tanpa dinamika yang berarti. Seluruh peserta Munas menyepakati nama Misbakhun sebagai nakhoda baru menggantikan Ahmadi Noor Supit.
Keputusan itu dibacakan langsung oleh Hakim Kamarudin selaku pimpinan sidang.
“Mengangkat, menetapkan, dan mengesahkan Saudara Dr. Haji Mukhamad Misbakhun S.E., M.H sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI masa bakti 2025-2030,” kata Kamarudin yang disambut tepuk tangan peserta Munas.
Misbakhun menerima amanah itu dengan simbol penyerahan pataka SOKSI.
“Saya terima dengan bismillah, dengan mengharapkan pertolongan Allah, dan dengan dukungan kader SOKSI seluruh Indonesia, saya terima pataka ini untuk dikibarkan di seluruh wilayah Republik Indonesia,” ujar Misbakhun dalam sambutannya.
Sejak pembukaan Munas, dukungan terhadap Misbakhun sudah terasa. Ahmadi Noor Supit Ketua Umum sebelumnya, bahkan menyebut perlunya regenerasi.
“Pimpinan SOKSI lima tahun ke depan harus anak muda. Saya pamit dengan penuh keyakinan bahwa SOKSI butuh sosok enerjik yang mampu mengikuti percepatan dinamika politik,” ujar Supit saat memberi sambutan pembukaan Munas.
Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar yang hadir membuka Munas, juga menyiratkan dukungan untuk Misbakhun.
“Pak Misbakhun ini Ketua Komisi XI DPR. Sepertinya beliau calon kuat Ketum SOKSI, ya,” seloroh Bahlil yang disambut tawa peserta.
Menurut Bahlil, posisi SOKSI sangat penting bagi Golkar.
“SOKSI lahir sebagai benteng ideologis NKRI. Harapan kami, SOKSI terus menggarap basis buruh dan kelas pekerja yang menjadi denyut Golkar,” ujarnya dalam jumpa pers di sela Munas.
Dalam forum itu juga ditetapkan Tim Formatur yang dipimpin langsung oleh Misbakhun. Mereka diberi waktu satu bulan untuk menyusun struktur lengkap pengurus Depinas SOKSI.
Anggota tim formatur antara lain Sangkot Sirait (Sumatera Utara), Willem Frans Ansanai (Papua), Heri Mustamin (Kalimantan Barat), dan Ali Ghiffar dari Fokusmaker.
Rapat perdana tim formatur langsung digelar setelah penetapan, dan menetapkan tokoh senior SOKSI sebagai dewan penasehat, yaitu:
Ahmadi Noor Supit sebagai Ketua Dewan Pembina, Oetojo Oesman sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Prof. Thomas Suyatno sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, dan
Prof. Bomer Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar.
Seperti diketahui, Misbakhun bukan nama baru di dunia politik nasional. Ia merupakan anggota DPR RI sejak 2009 dan kini menjabat Ketua Komisi XI yang membidangi keuangan negara, perencanaan pembangunan, serta sektor perpajakan dan perbankan.
Alumnus STAN dan doktor ekonomi dari Universitas Trisakti ini dikenal vokal menyuarakan isu fiskal dan ekonomi kerakyatan. Ia juga pernah berkarier di Direktorat Jenderal Pajak sebelum masuk ke parlemen.
“Saya selalu berangkat dari prinsip keadilan fiskal. Negara harus hadir dalam menyeimbangkan kepentingan ekonomi rakyat dan pembangunan,” kata Misbakhun.
Dengan pengalaman panjang di bidang legislasi dan ekonomi, serta akar kuat di Golkar, banyak pihak menilai Misbakhun sosok tepat untuk memimpin organisasi sebesar SOKSI di tengah tantangan zaman. (faz/iss)