
Keputusan Mukhamad Misbakhun Ketua Komisi XI DPR untuk membatalkan keikutsertaannya dalam ajang Boston Marathon 2025 menuai tanggapan dari pengamat politik.
Iwan Setiawan, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), menilai langkah tersebut sebagai bentuk loyalitas Misbakhun terhadap Partai Golkar.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar sempat melontarkan pernyataan bernada sindiran dalam acara halalbihalal DPP Partai Golkar dengan menyebut bahwa “Golkar tidak butuh pelari”.
Ucapan itu ramai dikaitkan dengan rencana Misbakhun yang tengah berada di Amerika Serikat untuk mengikuti lomba lari bergengsi tersebut.
Namun menurut Iwan, pernyataan Bahlil itu tidak dimaksudkan sebagai sindiran serius.
“Kalau kita lihat dari pernyataan Bahlil di DPP Golkar, itu seperti terkesan becanda. Tidak perlu dibawa terlalu serius,” ujar Iwan saat dihubungi, Jumat (18/4/2025).
Iwan juga menegaskan bahwa mustahil Misbakhun bepergian ke luar negeri tanpa seizin ketua umum partainya. Terlebih, Misbakhun diketahui langsung pulang ke Indonesia tak lama setelah pernyataan Bahlil ramai diberitakan.
“Kalau dibaca dari keterangan resmi Misbakhun di media, dia merencanakan ikut lari di Boston saat akhir pekan dan sudah izin juga ke Ketum Golkar,” imbuhnya.
Menurut Iwan, langkah Misbakhun kembali ke Tanah Air dan tidak jadi mengikuti lomba justru menunjukkan kesetiaannya terhadap tugas dan partai.
“Saat ditanya itu (soal keikutsertaan di Boston Marathon), Misbakhun langsung kembali ke Indonesia. Ini justru jadi bukti loyalitasnya,” lanjutnya.
Lebih jauh, Iwan menyebut bahwa hobi lari yang dimiliki Misbakhun tak seharusnya dijadikan alasan untuk mempertanyakan kapasitasnya sebagai Ketua Komisi XI DPR.
“Yang paling penting, menurut saya, Pak Misbakhun masih berkomitmen kuat terhadap tugas dan tanggung jawabnya, juga tidak melakukan kesalahan fatal seperti pelanggaran hukum dan sejenisnya,” tegas Iwan.
Keputusan Misbakhun ini pun dinilai semakin mempertegas loyalitasnya terhadap Partai Golkar dan tanggung jawabnya di parlemen.(faz)