Kamis, 4 September 2025

Senator Asal Jatim Suarakan Pesan Cinta dan Seruan Tegas: “Jangan Biarkan Provokator Rusak Damai Indonesia”

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Lia Istifhama Anggota DPD RI Jawa Timur dalam kegiatannya membagikan bunga mawar berisi pesan damai. Foto: istimewa

Kerusuhan yang melanda sejumlah wilayah Indonesia beberapa hari terakhir menyisakan luka mendalam, terutama bagi masyarakat Jawa Timur. Salah satu simbol sejarah dan kebanggaan daerah, Gedung Negara Grahadi di Surabaya, menjadi korban amukan massa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Bangunan yang merupakan cagar budaya dan saksi sejarah itu dibakar oleh pihak tak bertanggung jawab.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengaku sangat terpukul. Renovasi memang bisa dilakukan, namun ia menegaskan bahwa nilai sejarah dan keaslian dari bangunan tersebut tidak bisa dikembalikan secara utuh.

“Relief, ceiling, dan ornamen-ornamen lainnya yang penuh nilai sejarah, sangat sulit direplika seperti aslinya. Kita bisa bangun ulang, tapi tak akan pernah sama,” ujar Khofifah, Rabu (3/9/2025) di Surabaya.

Ia juga meragukan bahwa pelaku pembakaran adalah warga Jawa Timur.

“Saya yakin orang Jawa Timur tidak akan tega merusak peninggalan sejarah seperti itu,” tegasnya.

Sosok misterius yang terekam dalam video dan mengenakan jaket ojek online menjadi perhatian publik. Ia terlihat membawa alat penyulut api dan mengenakan atribut mencurigakan seperti helm full-face dan sepatu Adidas Terrex. Kejanggalan ini menimbulkan dugaan bahwa pelaku bukanlah demonstran biasa.

Polisi kini tengah menyelidiki lebih dalam. Polda Metro Jaya telah menangkap Delpedro Marhaen pada Senin malam (1/9/2025), atas tuduhan menghasut tindakan anarkis.

“Yang bersangkutan bukan mengajak demonstrasi, tapi menghasut untuk melakukan kekerasan,” kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Sementara itu, aktivis Ferry Irwandi turut memviralkan sejumlah akun media sosial yang dianggap memprovokasi kerusuhan. Dalam unggahannya di Instagram, ia menyebut empat akun di platform X (Twitter) sebagai penyebar propaganda yang memanaskan situasi.

Perkembangan ini menuai perhatian serius dari Lia Istifhama, senator muda asal Jawa Timur yang dikenal vokal dalam isu sosial. Di tengah kegiatannya membagikan bunga mawar berisi pesan damai, Lia menyuarakan pentingnya tindakan tegas terhadap provokator.

“Kita sedang bicara tentang masa depan bangsa, tentang anak-anak yang seharusnya tumbuh dalam damai, bukan dalam kebencian dan kehancuran. Mereka yang meracuni pikiran generasi muda harus diproses hukum,” ujar Lia dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).

Ia bahkan mendorong aparat untuk mengungkap identitas para pelaku secara terbuka, demi efek jera dan pembelajaran sosial.

“Ini bukan semata soal hukum, tapi juga soal tanggung jawab moral. Jangan biarkan warisan perjuangan bangsa hancur oleh ulah segelintir orang yang haus kerusuhan,” tambahnya.

Dalam momen reflektif tersebut, Lia membagikan puisi karyanya yang ia selipkan dalam rangkaian bunga. Puisi tersebut menggambarkan cinta tanah air dan duka atas kehancuran nilai-nilai luhur bangsa.

Puisi Lia Istifhama: “Ibu Pertiwi”

Ibu pertiwi Tanah kami terlahir Adakah kau mendengar pilu kami Tatkala kami lemah menjagamu

Ibu pertiwi Tanah kami terlahir Adakah ada daya untuk langkah kami? Tuk menjaga harumnya negeri

Negeri ini bukan milik kami semata Tapi inilah warisan kami Untuk anak cucu tatkala mata kami tertutup

Seperti halnya yang kau wariskan pada kami Keindahan yang kini terselimut pedih

Andai kami memiliki daya berkata Maka kami ingin katakan Bahwa kami hanyalah ingin anak cucu tetap dalam damai Di tengah indahnya hamparan negeri

Di tengah situasi penuh keprihatinan ini, Lia Istifhama mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu menjaga kedamaian.

“Ini saatnya kita angkat pesan cinta. Provokator harus ditindak tegas, karena menjaga damai Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 4 September 2025
33o
Kurs