Masih dalam debat Pilgub Jatim segmen 4, para paslon mendapat pertanyaan dari masyarakat. Pertanyaan pertama diperuntukkan oleh pasangan Gus Ipul-Puti Guntur tentang inovasi yang akan dibuat paslon itu dalam mempermudah pelayanan dan pembuatan e-KTP.
Menurut Gus Ipul, masalah e-KTP yang terjadi selama ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya penduduk yang memiliki data ganda.
“e-KTP merupakan isu yang besar, masih 1.9 juta penduduk secara nasional yang belum ber-ktp, termasuk di Jatim. Masalahnya, ada penduduk yang ber-ktp ganda,” kata Gus Ipul.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah ini, perlunya koordinasi dengan berbagai kecamatan maupun kabupaten atau kota dan mengambil alih apabila Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (disdukcapil) menemui permasalahan.
Jawaban dari Gus Ipul itu, kemudian ditanggapi oleh Emil dardak. Menurutnya, masalah e-KTP tidak hanya tentang KTP ganda. Namun juga karena sulitnya mendapat rekam geometrik.
“Masalahnya bukan hanya ktp ganda, tapi sebenarnya KTP ganda ini bisa diselesaikan dengan rekam geometrik. Nah masalahnya bagaimana kita bisa ambil rekam geometrik,” kata Emil.
Untuk itu, lanjut Emil, perlunya pemerintah untuk “jemput bola” dengan berkoordinasi dengan pengambilam data tersebut.
Selain itu, dia juga menyangga bahwa solusinya pengambilalihan. Menurutnya, disdukcapil sendiri sudah kewalahan, karena kurangnya alat rekam yang ada dalam pembuatan e-KTP.
“Percuma blanko banyak tapi alat rekamnya terbatas. Kasian disdukcapil pasti kewalahan. Harusnya kita pantau, masalah sebenarnya itu apa,” sanggah emil. (tna/ang)
NOW ON AIR SSFM 100
