Jokowi-JK Absen Adu Nyali Di Depan Partai Demokrat

Jokowi – JK, pasangan capres-cawapres yang diusung PDI-P dan tiga partai lainnya memastikan tidak akan hadir pada pemaparan visi dan misi di depan kader partai demokrat, hari ini, Minggu (1/6/2014).

Cahyo Kumulo, Sekjen PDI-P mengatakan, Jokowi JK mempunyai kegiatan lain yang lebih penting daripada penyampaian visi misi itu. Apabila Partai Demokrat ingin mengetahui visi misi pasangan Jokowi-JK, Cahyo mempersilahkan untuk membaca website Komisi Pemilihan Umum (KPU) saja.

“Disana sudah gamblang visi dan misinya,” kata Cahyo kumolo.

Sementara itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan penjelasan bahwa rencana pemaparan visi misi para capres-cawapres di depan kader PD, bukan inisiatif darinya.

Selaku petinggi Partai, SBY mengaku tidak pernah mengundang kedua capres-cawapres tersebut. “Yang benar, pasangan Prabowo-Hatta menulis surat pada pimpinan PD agar diberi waktu untuk memaparkan visi dan misinya,” kata dia.

SBY mengatakan tidak punya hak untuk meminta apalagi mengharuskan kedua kandidat itu memaparkan visi misi di hadapannya. “Saya juga mengerti aturan dan etikanya,” paparnya.

SBY memberi kesempatan pada Prabowo – Hatta untuk memaparkan visi dan misinya hari ini, minggu (1/6/2014) pukul 15.00 WIB di hotel Sahid Jaya.

Sesuai Rapimnas, suara kader PD akan diberikan kepada Capres yang platform, visi dan solusinya segaris dengan PD, kata SBY.

Secara terpisah, Siti zuhro, Peniliti dan Pengamat politik LIPI, membaca arah dukungan Partai Demokrat ke Pasangan Prabowo – Hatta.

Prediksi itu juga disampaikan Cipta Lesmana, pakar komunikasi UI. “saya berani jamin, 90 presen Partai Demokrat mendukung Prabowo-Hatta,” kata cipta lesmana melalui ponselnya.

Guru besar UI ini menyangkan Jokowi- JK tidak mau ikut, ini kesempatan yang baik bagi mereka untuk mengadu nyali dengan Prabowo-Hatta di depan partai yang sampai sekarang belum menentukan dukungan. (jos/ain/rs)