Minggu, 26 Mei 2024

Kiai Maruf Ajak Warga Jawa Barat Memilih Pasangan 01

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
KH. Ma'ruf Amin Cawapres nomor urut 01 di Ponpes Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/12/2019). Foto: Istimewa

KH. Ma’ruf Amin Calon Wakil Presiden nomor urut 01 mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memilihnya bersama Joko Widodo Calon Presiden dalam Pilpres 2019.

Kiai Maruf mengingatkan warga Jawa Barat (Jabar) untuk memilihnya. Sebab ia merupakan keturunan Jabar.

“Kalau ada orang Cirebon, orang Jabar, tidak milih calonnya yang turunan Cirebon dan Jawa Barat. Innalillahi wainna illahi rojiun. Kelewatan. Pokoknya kalau sampai tidak milih, kelewatan,” ujar Kiai Maruf dalam sambutannya di Ponpes Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/12/2019).

Ketum MUI itu menyebut dia adalah keturunan Jabar kedua yang menjadi calon wakil presiden. Sebelumnya, ada wapres keturunan Sunda yaitu Umar Wirahadikusumah.

“Kalau dulu jadi wapres adalah Jawa Barat yang jenderal, sekarang yang menjadi cawapres yang Jawa Barat adalah kiai,” kata Ma’ruf.

Kiai Maruf menyebutkan dirinya dipilih sebagai cawapres karena mewakili kelompok Islam.

Terlebih dirinya merupakan Rais Aam PBNU. Pemilihan dirinya sebagai Cawapres pun sudah dipertimbangkan matang oleh Jokowi.

“Pak Jokowi bisa saja milih bukan ulama, tentara bisa, profesional bisa, politisi bisa, pengusaha bisa. Tapi beliau tidak milih mereka, tapi milih saya, Alhamdulilllah,” tuturnya.

Mustasyar PBNU itu bersyukur Jokowi ialah pemimpin yang memberi perhatian lebih pada Islam.

Kiai Maruf menyebut banyak jasa Jokowi pada umat Islam.

Satu di antaranya yakni penetapan hari santri pada 22 Oktober.

Menurutnya, tipe pemimpin ini berbeda dengan pemimpin lain yang menganggap ulama hanya sebagai pelengkap.

“Makanya ada yang bilang kiai, ulama itu kayak daun salam. Ada di masakan supaya sedap, wangi, enak, tapi kalau sudah matang yang dibuang daun salam,” ucapnya.

Atas dasar itu, ia membantah stigma anti Islam pada Jokowi.

“Pak Jokowi tidak meminta dukungan ulama tapi menggandeng ulama sebagai cawapresnya. Katanya, Pak Jokowi anti ulama lah wakilnya ulama, ente bengong apa?” tutup Kiai Maruf.(iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Minggu, 26 Mei 2024
33o
Kurs