Partai Islam Sulit Bangun Koalisi

Jika mau partai Islam bisa saja jadi pemenang dalam Pemilu dengan cara saling berkoalisi, sayangnya semua partai Islam tidak mau menjadi nomer dua. Demikian penilaian pengamat politik, Ikrar Nusa Bakti tentang posisi suara partai Islam saat ini.

Kata dia, meskipun ada peningkatan suara besar di Partai Kebangkitan Bangsa, tapi tidak terlalu signifikan.

“PKB memang naik, tapi tidak besar, PPP stag, PKS bahkan turun dan PAN saya rasa bukan lagi partai berbasis agama ya, tapi sudah mulai berubah,” terang Ikrar Bakti.

Dia mengakui, partai politik Islam saat ini memang punya posisi tawar yang tinggi sebagai mitra koalisi, mengingat dalam hasil hitung cepat sementara tidak satu pun dari tiga parpol teratas, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Gerindra, yang mengumpulkan 20 persen suara.

“Saya pikir semua parpol tiga besar punya capres dan butuh koalisi, sepertinya parpol Islam sangat diharapkan,” kata pengamat Politik dari LIPI ini.

Berbagai spekulasi tentang koalisi saat ini muncul, menurut Ikrar, PDIP sangat mungkin akan bergabung bersama Nasdem dan PKB. Sementara Golkar akan bergabung dengan PAN atau Demokrat. Sedangkan Gerindra berpeluang membuka peluang berkoalisi dengan PPP dan PKB. (rst)