Minggu, 5 Mei 2024

Strategi Tambah Berat Badan dengan Lemak dan Sayur

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Yogurt salah satu makanan kaya lemak yang direkomendasikan. Foto: pixabay.com

Beberapa orang di berbagai penjuru dunia mengaku kesulitan menambah berat badan. Tak jarang berbagai hal dilakukan untuk menyukseskan misi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Eric Ravussin Ahli diabetes dan metabolisme dari Louisiana State University’s Pennington Biomedical Research Center, merekomendasikan makanan kaya lemak seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, keju dan Greek yogurt untuk individu yang ingin menambah berat badan.

Makanan makanan mengandung lemak, gula tersebut sebenarnya juga bisa menurunkan berat badan. Namun, ingatlah kalau makanan ini juga mengandung kalori, jadi bila Anda cukup mengonsumsinya, maka berat badan bisa bertambah.

“Makanan berlemak mengandung kalori terbanyak, rata-rata 9 kalori per gramnya,” kata ahli diet dari the Frances Stern Nutrition Center di Tufts Medical Center, Alicia Romano, seperti dilansir Antara.

Ravussin merekomendasikan Anda, yang tubuhnya terlalu kurus makan tiga porsi besar makan dan menambahkan camilan mengandung 300 kalori saat pagi dan siang hari.

“Jika Anda ingin mencoba menambah berat badan, makan lebih sering adalah pilihan. Jangan lupa asupan sayuran berdaun, biji-bijian dan protein agar tak kurang nutrisi,” tutur dia.

Satu cangkir almond mengandung 800 kalori. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung 119 kalori. Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya dalam salad.

Romano menyarankan Anda membuat smoothie yang terbuat dari alpukat, kacang, yogurt atau susu, juga buah-buahan dan sayuran. Pastikan Anda meminum smoothie setelah makan, jangan sebelumnya.

Terakhir, jangan lupa berolahraga untuk meningkatkan IMT. Penambahan massa otot ketimbang lemak bagus untuk membangun kekuatan, meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Olahraga juga cenderung merangsang nafsu makan, jadi Anda mungkin merasa lebih mudah untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan padat kalori setelah berolahraga.

Jika Anda sudah mencoba semua ini dan berat badan belum juga bertambah, saatnya untuk berbicara dengan dokter atau ahli diet. Ada kemungkinan Anda memiliki masalah kesehatan yang tidak terdiagnosis – sesuatu seperti tiroid yang terlalu aktif, intoleransi laktosa atau penyakit celiac – mencegah Anda mendapatkan berat badan. (ant/dim/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
26o
Kurs