Sabtu, 27 April 2024

63 Persen Orang Tua Tidak Berikan Penjelasan Benar Soal Menstruasi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Sebanyak 63 persen orang tua siswa-siswi tidak pernah memberikan penjelasan yang benar dan gamblang terkait menstruasi kepada anak-anaknya baik anak laki-laki dan perempuan, sehingga mengakibatkan kerentanan kondisi anak-anak perempuan ketika mereka mengalami menstruasi, terutama yang mengalami pertama kali.

Fakta itu berdasarkan hasil studi Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang dilakukan Yayasan Plan Internasional Indonesia pada 2018 di sembilan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

“Kami ingin menyebarluaskan bahwa isu kebersihan menstruasi ini penting dan banyak remaja kita yang bermasalah dengan ini,” kata Laisa Wahanudin Ketua Pelaksana Harian Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) dalam Festival Anak Muda: Aksi Remaja Untuk Peduli Menstruasi untuk memperingati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Studi itu juga mengungkapkan 45 persen orang tua tersebut juga menegaskan tidak perlu menjelaskan hal terkait menstruasi terutama kepada anak laki-laki dengan alasan tidak pantas atau tabu.

Dari hasil studi, pengetahuan siswa tentang kebersihan menstruasi masih buruk, dan siswa tidak memahami hubungan antara alat reproduksi dengan MKM.

Laisa Wahanudin menuturkan kurangnya penyebarluasan pengetahuan itu kepada anak-anak perempuan dan laki-laki memberikan kerentanan baik secara psikis maupun fisik bagi perempuan yang belum mengalami menstruasi atau pun sudah mengalami menstruasi.

Kurangnya pengetahuan kepada masyarakat terutama anak-anak perempuan dan laki-laki tentang mestruasi, maka menyebabkan kesadaran dalam merespon menstruasi di masyarakat masih rendah dan perlakuan terhadap kondisi menstruasi yang kurang tepat.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs