Mengenang Kejayaan Bioskop Sampoerna, Terbaik di Surabaya pada Masanya

Pameran Virtual Sampoerna Theater yang diluncurkan Sabtu (14/8/2021) digelar untuk mengenang kejayaan Sampoerna Theater atau Bioskop Sampoerna ke-88 tahun.

Sampoerna Theater adalah satu di antara gedung pertunjukan megah dan terbaik di Kota Surabaya pada masanya. Gelaran ini sekaligus menyambut ulang tahun Sampoerna 27 Agustus mendatang.

Pameran yang diselenggarakan secara daring ini membawa penikmatnya kembali ke masa-masa aktif Sampoerna Theater. Bioskop ini dulunya merupakan bioskop kelas A dan aktif mulai dari tahun 1933 hingga 1966.

Atas ide Siem Tjiang Nio, istri dari Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna, area depan yang saat ini digunakan sebagai bangunan HoS (House of Sampoerna), awalnya adalah bangunan kosong yang difungsikan sebagai gedung bioskop.

Selain dikenal dengan pemutaran filmnya, Sampoerna Theater juga menjadi tuan rumah bagi kegiatan-kegiatan menarik lain yang membuat tempat ini begitu tersohor di masanya.

Seperti pagelaran sirkus China dari Shanghai, drama dari Beijing dan Hongkong, Wayang Kulit, serta penyelenggaraan fashion show.

Sampoerna Theater dikenal sebagai gedung pertunjukan megah dan nyaman dengan kapasitas penonton lebih dari 1.000 orang.

Hal ini tertuang pada semboyan “Theater Luas Hawa Tjukup” yang tertulis pada setiap iklan filmnya.

Deretan karya layar lebar terkenal tak luput diputar seperti film Stowaway, Northern Pursuit juga Niagara.

Tidak hanya film Barat saja, karya sineas Indonesia juga turut menghias layar teater Sampoerna kala itu. Sebut saja Bing Slamet Liburan, Lenggang Djakarta, dan Pandji Semirang.

Pada ekshibisi kali ini berbagai foto lama dari gedung pertunjukan seperti kompleks bangunan, ruangan teater, ragam iklan film yang pernah diputar ditampilkan.

Demikian juga cuplikan-cuplikan surat kabar mengenai Sampoerna Theater di masa kolonial bisa dinikmati masyarakat. Keseruan itu bisa diakses melalui www.houseofsampoerna.museum.

Sementara itu, pameran museum HoS merupakan bagian dari program museum yang bertujuan untuk mengedukasi sekaligus media promosi museum lainnya.

Museum HoS bekerja sama dengan museum, komunitas, kolektor serta berbagai institusi dalam maupun luar negeri, yang memiliki kepedulian dalam perkembangan dan pelestarian seni dan budaya.(tok/dfn/den)