Kamis, 25 April 2024

Noel Clarke Diduga Lakukan Kekerasan Seksual di Lokasi Syuting “Doctor Who”

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Noel Clarke pemeran dari serial TV populer di Inggris "Doctor Who". Foto: CNN

Salah satu pemeran dari serial TV populer di Inggris “Doctor Who” yaitu Noel Clarke, diduga melakukan kekerasan seksual kepada beberapa rekan kerjanya di lokasi syuting.

Fakta mengejutkan itu menyusul banyaknya korban kekerasan seksual dari Noel yang angkat bicara dan melaporkan kejadian itu pada minggu lalu.

Melansir Hollywood Reporter yang dilansir Antara, Sabtu (8/5/2021), kejadian yang tidak senonoh yang pernah dilakukan oleh aktor pemenang penghargaan BAFTA itu ialah kekerasan seksual atau pun sentuhan tidak pantas kepada beberapa pekerja di lokasi syuting “Doctor Who”.

Salah seorang korbannya bernama Joanne Hayes yang pada 2004 berperan sebagai asisten kostum untuk musim pertama “Doctor Who”, mengaku telah dilecehkan di mobil trailer sang aktor.

Ia dilecehkan karena memiliki rambut panjang dan aktor itu menyebut rambut Joanne merupakan salah satu fitur tubuh yang disukai Noel saat melakukan perlakuan tidak senonoh itu.

Korban lainnya yang tidak mau disebutkan namanya bekerja sebagai sopir di lokasi syuting “Doctor Who”. Ia menyebutkan Noel Clarke telah menyentuhnya secara tidak sopan saat ia mengantarkan aktor berusia 45 tahun itu ke lokasi syuting.

Noel pun disebutkan mengajak korban untuk melakukan hubungan intim ke hotel, korban pun tak tahan dan akhirnya meminta pekerjaan lain kepada Asisten Sutradara.

Korban ketiganya merupakan wanita yang juga mantan asisten di lokasi syuting “Doctor Who”.

Ia dan rekan kerjanya pernah mendapatkan kekerasan seksual di sebuah bar hotel pertengahan tahun 2000, saat menolak keduanya mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan dan Noel menjadi agresif hingga berujung pada rumor tidak sedap.

Dari ketiga kasus pelecehan seksual yang terkait dengan serial “Doctor Who” itu, pihak Noel Clarke yang diwakilkan pengacaranya masih tidak mengaku dan membantah telah melakukan perbuatan itu.

Juru bicara BBC pun mengatakan pihaknya terkejut mengetahui fakta itu terjadi dalam pembuatan serial drama miliknya.

Mereka pun mengatakan akan menolak dan menindaklanjuti tindakan yang tidak pantas seperti pelecehan seksual itu.

“Kami akan menginvestigasi fakta- fakta yang telah ditujukan kepada BBC, dan jika ada saksi atau korban yang mengalami kejadian tidak senonoh itu kami harap mereka mau segera melaporkannya pada kami. Kami tidak menolerir perbuatan semacam itu. Tentu itu harus diproses untuk memastikan komplain atau pun masalah ditangani dengan serius,” ujar perwakilan BBC.

Sebelumnya, Akademi Seni Film dan Televisi Inggris (BAFTA) telah menangguhkan penghargaan dan keanggotaan actor dan pembuat film Noel Clarke. Penangguhan itu dilakukan setelah surat kabar The Guardian melaporkan bahwa Clarke dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 20 wanita.

“Sehubungan dengan tuduhan pelanggaran serius terkait Noel Clarke di The Guardian, BAFTA telah mengambil keputusan untuk menangguhkan keanggotaannya dan penghargaan Outstanding British Contribution to Cinema hingga kasus ini menjadi clear,” kata BAFTA dalam sebuah pernyataan.

Dalam laporannya, The Guardian telah berbicara dengan 20 wanita yang menuduh Clarke melakukan pelecehan seksual mulai dari menyentuh atau meraba-raba tanpa izin. Ada juga perilaku dan komentar yang tidak pantas secara seksual di lokasi syuting, mengambil dan berbagi foto atau video seksual eksplisit tanpa persetujuan. Peristiwa ini terjadi antara tahun 2004 hingga 2019. (ant/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs