Sabtu, 11 Mei 2024

Sejumlah Hal dan Tips yang Perlu Diperhatikan untuk Menghindari Gendam

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
ilustrasi-gendam Ilustrasi. Foto: Antara

Agus Purnomo Psikolog Klinis sekaligus Hipnoterapis dari Meta Power Consultants menyampaikan sejumlah hal sekaligus tips yang perlu diperhatikan untuk menghindar kejahatan bermodus gendam.

“Usahakan, yang pertama, kita jangan terlalu banyak melamun, ya. Selalu awas, selalu waspada. Kalau di jalan, jangan terlalu mencolok. Apalagi menggunakan perhiasan mewah,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (17/10/2021).

Penggunaan perhiasan yang terlalu berlebihan di tempat umum tentu saja akan mengundang kejahatan. Tidak hanya yang bermodus gendam, tapi juga kejahatan dengan pemberatan misalnya.

Selanjutnya, Agus yang juga Direktur Metapower Consultants menyarankan agar setiap orang berhati-hati bila bertemu dengan orang yang tidak dikenali, orang asing, yang sok kenal.

“Sebetulnya, secara psikologis, kalau ketemu orang asing kemudian sudah ada perasaan yang tidak nyaman, nah, yang seperti itu sudah harus berhati-hati,” ujar Agus.

Apalagi, untuk kecenderungan yang cukup sering terjadi, orang yang tidak kita kenal itu mendadak menepuk pundak atau dengan modus lainnya lalu menyatakan kenal dengan teman kita atau saudara kita.

“Hati-hati. Kalau sudah seperti itu, kalau memang apa yang dia sampaikan tidak logis jangan ditanggapi,” ujarnya.

Hal-hal seperti itu, kata Agus berbahaya bagi orang yang punya kecenderungan latah. Kalau ada orang-orang demikian, apakah itu teman atau saudara kita, sudah seharusnya kita dampingi.

“Kemudian, kalau bepergian jauh sebisa mungkin tidak sendiri. Setidaknya ada yang menemani,” katanya. “Kadangkala kita itu mudah terlena dengan penampilan orang yang begitu meyakinkan.”

Seringkali para pelaku tindak kejahatan dengan modus gendam ini menggunakan bahasa-bahasa persuasif. Kewaspadaan harus dibangun dengan tetap menjaga kesadaran dan selalu bersikap tegas.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version