
Ekspresi diri, ide dan penyampaian pendapat bisa dilakukan dengan berbagai medium. Kata Yayak Yatmaka Seniman Taring Padi, wayang kardus adalah satu di antara pilihan medium yang murah sekaligus praktis.
“Di berbagai negara wayang kardus bisa dipakai sebagai sarana pengungkapan ide, pendapat, kritik, sikap. Dan ini yang kami bawa pada workshop buat peserta. Dengan sarana yang murah dan praktis untuk menyampaikan pendapat,” terang Yayak, Selasa (7/9/2021).
Yayak menambahkan bahwa wayang kardus sejatinya sangat mudah dibuat. Menggunakan bahan daur ulang yang tidak mahal, tetapi punya kegunaan yang banyak.
“Karena kardus sendiri adalah bahan material yang murah, mudah didapatkan dan ringan,” tambah Yayak.
Lewat workshop yang diikuti perwakilan berbagai komunitas mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan, serta anak-anak dari beberapa kota tersebut, nantinya diharapkan akan memberikan alternatif pilihan sebagai sarana ekspresi diri, penyampaian pendapat, kritik ide dengan cara sederhana yang mudah ditemukan mediumnya.
Wayang kardus adalah bentuk praktik artistik komunitas Taring Padi yang awalnya kerap digunakan sebagai sarana pesan interaktif di era 1990-an. Dalam demonstrasi jalanan dan aksi-aksi publik lainnya, wayang kardus adalah medium menyuarakan protes, aspirasi, dan menghidupkan suasana.
Hasil dari workshop wayang kardus nantinya akan dibawa ke Jerman untuk dijadikan satu di antara materi pameran yang diikuti sejumlah negara lain di dunia.
“Kegiatan juga akan didokumentasikan sebagai bahan pameran internasional di Jerman itu,” ujar Yayak.
Saat ini, lanjut Yayak Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Yayak menyorot pembelajaran daring menggunakan gadget memunculkan kebosanan, dan kurang menyenangkan bagi siswa.
“Semoga workshop ini jadi alternatif agar anak-anak tidak melulu daring, ” tegas Yayak.
Workshop digelar Selasa (7/8/2021) dan Rabu (8/9/2021) bertempat di Warung Rakyat Cokro didukung sejumlah komunitas di Kota Surabaya. “Dan pada peserta wajib tetap melaksanakan protokol kesehatan,” pungkas Yayak.(tok/dfn/ipg)