Jumat, 19 April 2024

Earth Hour Surabaya Menggelar Aksi 60 Menit Switch Off untuk Selamatkan Bumi

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Tampilan lilin yang membentuk angka 60 yang juga merupakan bentuk logo baru Komunitas Earth Hour saat aksi Switch Off 2023 di Taman Prestasi Genteng Surabaya, Sabtu (25/3/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Pemadaman listrik atau switch off bertajuk Switch Off 2023 digerakkan Komunitas Earth Hour Surabaya, di Taman Prestasi Genteng Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023) malam.

Aksi switch off memperingati Earth Hour dilakukan dengan mematikan lampu secara massal selama 60 menit pada pukul 20.30 hingga 21.30.

Melansir situs resmi World Wide Fund and Nature (WWF), ada lebih dari 190 negara yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2023 yang jatuh tepat pada Sabtu 25 Maret 2023. Surabaya menjadi salah satu kota yang berpartisipasi dalam gerakan itu.

Komunitas Earth Hour Surabaya mengajak masyarakat terutama generasi Z untuk melakukan aksi-aksi kecil yang bisa berdampak pada lingkungan. Misalnya, mencabut charger smartphone yang sudah tidak dipakai, mematikan lampu saat tidur, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya.

Foto bersama Duta Earth Hour Surabaya dengan lilin yang membentuk angka 60 dalam aksi Switch Off 2023 di Taman genteng Surabaya, Sabtu (25/3/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Putri Isabella Sekretaris Earth Hour Surabaya mengatakan, aksi switch off  bersamaan sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu.

“Jadi, pertama ada 2,2 juta orang ingin menunjukkan gerakan sekecil apa pun tetapi bisa berdampak besar,” ucapnya.

Sementara, Arya Satya Rajanagara Duta Earth Hour Surabaya mengatakan, sekarang keadaan bumi sedang dalam keadaan yang tidak baik.

Dia pun mengajak semua orang menaruh perhatian terhadap problematika lingkungan, bukan hanya sekadar peduli, tapi juga harus ada aksi nyata dan dilakukan secara berlanjut.

Apalagi menurutnya, problematika lingkungan tidak melulu soal permasalahan energi, namun juga ada problematika lingkungan yang lain, salah satunya pencemaran sampah di laut.

“Dengan upaya kecil seperti tidak memakai alat lampu dan elektronik ketika tidak dipakai, tidak membuang sampah sembarangan, mencegah pencemaran air atau limbah kimia dan lain sebagainya,” kata Arya yang berprofesi dokter di Puskesmas Baureno Bojonegoro.

Komunitas Earth Hour Surabaya berfoto bersama setelah switch on yang menjadi penanda berakhirnya rangkaian aksi Switch Off 2023 di Taman Prestasi Genteng Surabaya, Sabtu (25/3/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Di sela aksi switch off Sabtu malam tersebut, terdapat juga aksi hiburan yang disuguhkan Komunitas Earth Hour Surabaya.

Sembari 60 menit menunggu dari switch off ke switch on, pihak Earth Hour menampilkan pertunjukan musik untuk menghilangkan kejenuhan.

Setelah itu, tepat pada pukul 21.30 WIB atau 60 menit setelah pemadaman listrik, rangkaian aksi Switch Off 2023 berakhir ditandai dengan dinyalakannya kembali listrik atau switch on oleh Earth Hour Surabaya.

Sekadar diketahui, Earth Hour tahun ini berbeda dari dua tahun sebelumnya. Selain karena bisa menggelar aksi secara offline, mulai tahun 2023 ini, ada perubahan logo di mana logo “60+” dan logo “wifi” diganti dengan logo “60”.

Tema Switch Off 2023 mengusung tema #Connect2Youth di mana kata “Youth” berasal dari singkatan “Your Hour for Earth”.

Dengan mengusung tema itu, Earth Hour Surabaya berharap agar para pemuda di Surabaya berperan dalam melakukan aksi yang membawa dampak baik bagi lingkungan.(ihz/dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs