Senin, 29 April 2024

Film “Mission: Impossible 7” Raup Rp3,5 Triliun Selama Pekan Debutnya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Poster film Mission Impossible 7. Foto: Paramount

Film “Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One” mencetak penghasilan kotor sebanyak 235 juta dolar AS (sekitar Rp3,5 triliun) secara global selama pekan debutnya di bioskop.

Total penghasilan tersebut didapatkan dari Box Office Amerika Utara yang menyumbang 80 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun) dan Box Office di luar pasar Amerika Utara yang menyumbang 155 juta dolar AS (sekitar Rp2,3 triliun), berdasarkan data Variety pada Minggu (16/7/2023), dilansir Antara.

Film ketujuh dari waralaba “Mission: Impossible” itu hanya mengumpulkan 56,2 juta dolar AS (sekitar Rp843,5 miliar) di Amerika Utara, masih jauh dari ekspektasi rekor senilai lebih dari 60 juta dolar AS (sekitar Rp900 miliar), berdasarkan periode Jumat hingga Minggu (16/7/2023).

Sekadar diketahui, pemutaran film periode Jumat hingga Minggu tersebut digunakan sebagai patokan chart Box Office mingguan di wilayah tersebut.

Performa Box Office di luar Amerika Utara dengan rentang waktu penayangan bioskop yang lebih lama, diharapkan dapat terus menarik pembelian tiket. Berkaca pada film sebelumnya, “Mission: Impossible – Fallout” (2018) hanya mengumpulkan 61 juta dolar AS (sekitar Rp915,9 miliar) pada akhir pekan debutnya, namun pada akhirnya berhasil membukukan rekor 791 juta dolar AS (sekitar Rp11,8 triliun) secara global.

Pada pekan depan, “Mission: Impossible 7” akan bersiap untuk bersaing dengan film-film besar yang sama-sama debut pada 21 Juli mendatang, yaitu film karya Christopher Nolan “Oppenheimer” dan “Barbie” karya Greta Gerwig.

Untuk peringkat dalam chart Box Office Amerika Utara lainnya, “Sound of Freedom” dan “Insidious: The Red Door” masing-masing menempati urutan kedua dengan 25 juta dolar AS (sekitar Rp375 miliar) dan ketiga dengan 13 juta dolar AS (sekitar Rp195 miliar) pada pekan pertamanya.

Kemudian, ada “Indiana Jones and the Dial of Destiny” yang menempati urutan keempat dengan menambahkan lagi pendapatan kotor senilai 12 juta dolar AS (sekitar Rp180 miliar) dan “Elemental” melengkapi posisi lima besar dengan 8,7 juta dolar AS (sekitar Rp130,5 miliar). (ant/fra/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs